Ada banyak ciri khas Kota Bogor yang membedakan dengan kota lainnya dan tidak bisa dilewatkan oleh wisatawan ketika liburan. Artikel ini akan menjelaskan tentang 8 ikon yang sangat sangat lekat dengan kota Bogor.
Bahkan sebagian besar sudah ada sejak lama dari masa kolonial Belanda, Bogor menjadi kota wisata yang awalnya bernama Buitenzorg artinya “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”. Sebagai kota dengan julukan kota hujan dan dikelilingi gunung, kota sejuta angkot ini selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Apa ikon Kota Bogor yang harus dikunjungi dan dilhat ketika pergi ke wilayah ini?
Ciri Khas Kota Bogor
Ikon Kota Kebun Raya Bogor paling dikenal oleh wisatawan. Luasnya sekitar 87 hektare dan mempunyai 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Hutan yang menjadi tempat penelitian dan wisata ini berada di tengah-tengah Kota Bogor.
Hutan kota yang dikembangkan sejak era Raffles dan istrinya ditujukan untuk mempercantik sebidang tanah di dekat Istana. Lalu, Kerajaan Belanda mengirimkan Cornelis Theodorus Elout, dan G.A.G.P. Baron van der Capellen ke Indonesia dengan Prof. Caspar George Carl Reinwardt. Lalu, ditunjuk menjadi Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa.
Istana Bogor Sebagai Ciri Khas Tempat Tinggal Presiden
Awalnya istana Bogor menjadi kediaman resmi 38 Gubernur Jenderal Belanda dan seorang Gubernur Jenderal Inggris. Lalu dijadikan Istana pemerintah RI setelah era kemerdekaan. Hal yang menarik dari istana, Bogor terdapat rusa.
Hewan tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 1808-1811 dan didatangkan pada era pemerintahan Gubernur Jenderal Willem Daendels dari perbatasan India dan Nepal. Rusa Istana Bogor menjadi spot terbaik untuk berfoto dan memberi makan wortel.
Talas Bogor menjadi ciri khas tumbuhan dan ikon di Kota Bogor. Pengunjung biasanya membawa talas sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Tumbuhan ini dapat di beli di pagar-pagar kebun raya atau di seberang “Yogya Lama” atau pasar Bogor.
Bukan hanya umbi-umbian saja, ada kue lapis talas Bogor yang menjadi ciri khas makanan khas yang lembut dan sangat enak. Ada banyak toko yang menjualnya, sehingga tidak sulit untuk membeli makanan khas bogor tersebut.
Balai Kota Bogor.
Balai Kota adalah pusat pemerintah Kota Bogor atau kantor Wali Kota Bogor yang ada sejak zaman penjajahan Belanda. Lokasinya tidak jauh dari Istana Bogor dan awalnya didirikan sebagai administrasi pemerintahan kolonial di tahun 1868. Arsitektur bangunan didesain dari perpaduan arsitektur Sunda dan gaya kolonial Belanda.
Hotel Salak the Heritage adalah tempat penginapan tua di Bogor. Awalnya nama hotel adalah Hotel Dibbets dan dididirikan pada tahun 1856. Untuk diketahui, Dibbets adalah nama pengusaha Belanda yang mempunyai relasi dengan para pejabat-pejabat di Istana Bogor.
Dari tahun 1948, hotel tersebut berganti nama menjadi Hotel Salak. Lalu, ditambahkan namanya menjadi Salak The Heritage pada tahun 1998.
Lapangan Sempur
Lapangan Sempur menjadi tempat berkumpul dan olahraga warga Bogor. Tempat ini biasanya lebih ramai pada saat weekend oleh masyarakat yang ingin bersantai dan berlari pagi keliling lapangan. Namanya diambil dari sejenis tumbuhan. Lokasi Lapangan Sempur adalah di Jalan Jalak Harupat dan tepat berada di turunan samping Istana Bogor.
Tadinya Alun Alun Kota Bogor adalah Taman Topi yang berada di jalan Kapten Muslihat tepat disamping Stasiun Kereta Bogor. Awalnya, taman ini dinamakan Taman Wilhelmina seorang Ratu Belanda.
Tempat yang biasanya menjadi lokasi melepas lelah orang Belanda yang sampai di Buitenzorg (Bogor). Setelah pernah menjadi terminal, taman pun dikembangkan menjadi Taman Ade Irma Suryani untuk mengenang anak pahlawan Revolusi, Jend. A. Yani dan dibangun toko-toko dengan bentuk atap seperti jamur dan topi.
Lalu, pada akhir tahun 2021, diubah menjadi Alun alun Kota Bogor dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Walikota, Bima Arya 17 Desember 2021. Menurut Kang Emil, Alun Alun Kota Bogor adalah ruang keluarga dan bisa menjadi tempat bekrumpul siapa saja. Tanpa melihat batasan dan latar belakang serta semua layak bahagia di Alun-Alun Kota Bogor.
Artikel menarik lainnya: Telaga Saat Puncak Bogor Tempat Wisata Diantara Nuansa Pegunungan dan Hampara Kebun Teh
Stasiun Kerta Kota Bogor adalah tempat pemberhentian terakhir KRL Jabodetabek yang berdiri sejak 1881. Saat ini menjadi ciri khas Kota Bogor dan ikon transportasi teknologi perkeretaapian yang dibangun sejak jaman penjajahan.
Pembangunan stasiun Kereta Bogor ini tujuannya adalah untuk mempersingkat waktu Batavia-Buitenzorg (Jakarta-Bogor).Saat itu, sarana transportasi masih menggunakan kereta kuda. Setelah pembangunan Stasiun Bogor Kota, kereta api sangat diandalkan bagi orang-orang yang ingin pergi ke Batavia.
Demikian 8 Ciri khas Kota Bogor yang menjadi yang sangat khas dan menarik untuk didatangi dan dilihat oleh para wisatawan. Ikon Bogor yang sangat cocok didatangi, karena lokasi yang sebagian adalah kenangan dari sejarah Kota Bogor letaknya sangat berdekatan.