Tol Cisumdawu Beroperasi dan Diresmikan Oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalankan kunjungan ke Bandung hari yang kegiatannya mendukung tol cisumdawu beroperasi. Jalan tol ini adalah penghubung antara Kota Bandung melalui Tol Cipularang dan Tol Cipali.
Sebagai informasi untuk semua orang, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini telah dimulai sejak tahun 2011, jadi telah berlangsung selama 12 tahun. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18,3 triliun sebagai biaya pembangunan jalan tol sepanjang 61,6 kilometer ini.
Setengah dari anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jadi sisanya berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan swasta. Sehingga, Pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp 9,07 triliun.
Artikel menarik lainnya: Wana Wisata Smart Hill Camp Dari Harga Tiket Masuk dan Alamatnya
Tol Cisumdawu yang Beroperasi Sudah Terkoneksi Tol Cipali Palimanan dan Bandara Kertajati
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer ini telah menjadi penghubung Tol Cipali-Palimanan dan Bandara Kertajati di Majalengka.
Oleh karena itu, keberadaan tol bikin mudah penduduk Bandung yang ingin menuju Cirebon. Karena mereka tidak perlu melintasi Tol Cipali. Pengguna jalan bisa via Tol Cisumdawu. Perjalanan dari ujung gerbang tol Cileunyi sampai Tol Cipali di Cirebon hanya memakan waktu sekitar 40 menit.
Sebelumnya, beberapa ruas Tol Cisumdawu sudah beroperasi. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer selesai dibangun dan beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer yang mulai beroperasi sejak Desember 2022.
Salah satu fakta Jalan Tol Cisumdawu adalah keberadaan terowongan kembar (twin tunnel) dengan panjang 472 meter. Konisi yang jarang ditemukan di Indonesia, sehingga perjalanan via tol Cisumdawu memiliki daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan.
Berapa Perkiraan Tarif Tol Cisumdawu?
Tarif tol Cisumdawu setelah beroperasi sekitar Rp 1.275 per kilometer. Basuki menyebut tarif tersebut sudah murah karena konstruksi jalan tol ini didukung oleh dana pemerintah sekitar 50%.
Tidka langsung berbayar, pemerintah berencana tarif tol Cisumdawu akan digratiskan selama 2-3 minggu pertama. Basuki ingin memastikan bahwa semua aspek telah diperiksa dan bisa memutuskan tarif yang tepat.
Jalan Tol Cisumdawu membentang sepanjang 62 kilometer dan terdiri dari enam seksi. Ruas sebelumnya meliputi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer.
Begitu pula, ruas lainnya sedang dalam tahap pengerjaan. Adapun ruas tersebut antara lain Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, termasuk Junction Dawuan sepanjang 6,1 kilometer.
Seyelah Tol Cisumdawu beroperasi, Presiden Jokowi berharap akan konektivitas menuju Bandara Kertajati lebih mudah. Terlebih lagi, Bandara Kertajati dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada bulan Oktober 2023.
Tol Cisumdawu akan menjadi akses yang strategis bagi wisatawan dan pengusaha yang datang ke Bandung serta sekitarnya. Selain itu, jalan tol ini dinantikan dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat pergerakan barang dan jasa. Jadi bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.