Kebun Binatang Bandung Buka Tanggal Berapa?

Kebun Binatang Bandung Buka Tanggal Berapa?

Kebun Binatang Bandung sedang melakukan persiapan menjelang dibuka kembali. Objek wisata yang disebut juga Bandung Zoo Garden sudah ditutup sejak bulan Maret 2020 lalu akibat Pandemi Covid-19. Pengelola menyatakan akan menyedikan fasilitas pendukung protokol kesehatan.

Nantinya dibuat pembatas antrian di pintu masuk dan pembatas jaga jarak di setiap kandang. Sehingga setiap pengunjung melihat hewan secara bergantian. Begitu pula, pintu masuk dan keluar ditentukan pada satu titik  di gate 3 atau gate garuda yang memiliki parkiran sekitar 100 mobil. Jika sudah memenuhi 30 persen kendaraan, pengelola akan memberlakukan sistem buka tutup.

Cara masuk dan keluar Kebun Binatang pada  satu titik, tujuannya agar lebih mudah mengontrol pengunjung. Pengecekah suhu tubuh para pengunjung langsung dilakukan ketika mau masuk ingin masuk ke Bandung Zoo Garden.

SOP Adaptasi Kebiasaan Baru Akan Diterapkan Secara Ketat di Kebun Binatang Bandung

Harimau Di Kebun Binatang Bandung
Harimau Di Kebun Binatang Bandung

SOP bagi pengunjung pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) akan diberlakukan secara ketat. Aturan yang diterapkan pada security, loket, dan portir harus menggunakan face shield, masker dan sarung tangan. Protokol kesehatan diikuti sebagai langkah antisipasi dan menghindari penyebaran Corona Virus (Covid-19) di Kebun Binatang Bandung. Jangan sampai tempat wisata satwa tersebut menjadi lokasi penyebaran covid-19 setelah dibuka.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan berlaku pada fasilitas lainnya, seperti bangku-bangku diberlakukan sistem jaga jarak. Setiap 1  satu setengah meter diberikan tanda silang agar tidak ditempati oleh pengunjung secara berdekatan. PHal itu, akan membuat pengunjung tidak berdempetan satu sama lain dan jarak aman tetap terjaga.

Kapan Bandung Zoo Garden Dibuka Kembali?

Pengelola menyatakan belum mendapat kepastian kapan Kebun Binatang Bandung dibuka bagi pengunjung kembali. Mereka harus menunggu hasil pemeriksaan fasilitas kawasan wisata satwa tersebut oleh Dinas Budaya dan Pariwisata.

Setelah menyiapkan fasilitas, pengelola akan mengirimkan surat ke Disbudpar. Lalu, tim gugus tugas dari Disbudpar mengecek kondisi fasilitas. Jika dinilai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka akan dikeluarkan surat penentuan waktu tempat rekreasi tersebut bisa  dibuka untuk umum, kembali.

Baca juga: Orang Luar Jabar Jangan Ke Lembang dan Tempat Wisata Lainnya Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *