Sirkuit Mandalika Lombok Yang Kabarnya Memiliki Kualitas Dunia, Apa Untungnya Bagi Indonesia?

Sirkuit Mandalika Lombok disebut-sebut Kualitas Sirkuit Kelas Dunia. Lokasinya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Proses pembangunannya melalui banyak tahapan. Saat ini (Oktober 2020), pembangunannya sedang uji coba (trial) lapisan subgrade yang merupakan lapisan perkerasan berbutir atau yang biasa disebut lapis pondasi atas.
Pengerjaan aspal yang terdiri dari 3 lapisan untuk jalan kawasan The Mandalika akan menjadikannya Street Race Circuit MotoGP pertama di dunia. Pembangunannya ditargetkan akan selesai pada Juni 2021. Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menyebutkan sirkuit Mandalika berkonsep street circuit.
Keistimewaan Sirkuit Mandalika Lombok Diharapkan Dapat Mendukung Sektor Pariwisata
MotoGP sudah memberi izin jalan tersebut dapat difungsikan sebagai jalan biasa saat tidak digunakan untuk event balap. Sirkuit MotoGP Mandalika dirancang dengan konsep terintegrasi. Kawasan yang menjadi bagian dari distrik entertainment dan sport terpadu yang diharapkan bisa menjadi destinasi pariwisata.
Tidak hanya itu, pengembang merencanakan akan membangun glamping, commercial area, dan kondotel. Sirkuit MotoGP Mandalika akan memiliki panjang 4,32 km, 19 tikungan. Jumlah kapasitas area paddock mencapai 40 garasi. Area grand stand berkapasitas 50.000 tempat duduk, area berdiri mencapai 138.000, dan hospitality suites berkapasitas 7.700 pengunjung.
Jadi bisa dibayangkan jika ada event MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok, Indonesia dapat menarik lebih dari 150.000 wisatawan untuk menonton. Penyelenggaraan event MotoGP pada 2021 diiproyeksikan akan mendukung sektor pariwisata.
Banyak hal sudah dilakukan untuk persiapan event MotoGP pada 2021. Dari penyusunan pedoman operasional event MotoGP, persiapan optimalisasi UMKM Bazaar Mandalika, persiapan sarana akomodasi/hotel, hingga penyusunan program mitigasi bencana KEK Mandalika.
Proses pembangunan juga didukung oleh pemerintah pusat dan daerah terkait pelebaran jalan provinsi sisi utara kawasan serta rencana jalan by pass The Mandalika. Persiapan marketing juga event programs pendukung MotoGP 2021 juga melibatkan banyak pihak.
Apa Kelebihannya?
Adapun Kelebihan Sirkuit Mandalika Lombok, sebagai berikut:
- Sirkuit yang digunakan sekaligus sebagai jalan raya pertama pertama di dunia. Ketika balapan tidak digelar, masyarakat bisa menggunakan venue balapan MotoGP tersebut.
- Bukan Hanya Menampung 150 ribu penonton, tetapi hingga 450 ribu orang. Sirkut Mandalika Kelas Internasional, maka Sirkuit Mandalika diperkirakan bisa menampung sekitar 150 ribu penonton yang hadir nantinya. Jumlah tersebut belum termasuk dua buah tribun khusus yang akan dibangun di atas bukit. Tribun yang mampu menampung sekitar 300.000 penonton.
- Pemerintah Sudah Melakukan Kontrak degan Dorna. Dorna telah mengonfirmasi sudah menandatangani kontrak selama 5 tahun dengan pemerintah Indonesia. Sehingga, Sirkuit Mandalika dapat menjalankan ajang balap MotoGP. Durasi kontrak tersebut dapat ditambah menjadi 10 tahun.
- Balapan di Indonesia Menjadi Salah Satu Seri Penutup Musim. Penyelenggaraan MotoGP GP Indonesia 2021 direncanakan menjadi seri ke 15 dari 16 balapan yang digelar oleh Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP.
Pembangunan sirkuit jalan raya Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) diharapkan masih tetap sesuai jadwal. Sehingga dapat menunjukkan perkembangan yang positif bagi Indonesia.
Kabarnya akan diadakan balapan MotoGP GP Indonesia 2021. Diadakan seri ke 15 dari 16 balapan yang akan digelar oleh Dorna Sports sebagai pihak penyelenggara MotoGP. Sayangnya, Sirkuit Mandalika Lombok hanya sebagai cadangan musim balapan tahun 2021.
Pihak MotoGP menjelaskan bahwa Sirkuit balapan di Indonesia memang sebagai salah satu venue cadangan. Jadi, pembuatan waktu bisa diselenggarakan MotoGP Indonesia tergantung pada trek yang dikerjakan. Selain itu, ada proses homologasi dan pengujian sebelum dinyatakan layak untuk balapan.