Kereta Api di Sulawesi Makassar ParePare Diresmikan Oleh Presiden Jokowi

Kereta Api di Sulawesi Makassar ParePare Diresmikan Oleh Presiden Jokowi. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Kereta Api di Sulawesi. Jalurnya adalah Makassar – Parepare lintas Maros – Barru yang merupakan KA pertama di sana.
Kereta api ini adalah bagian dari pengembangan Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan provinsi Sulawesi dari Selatan (Makassar) hingga Sulawesi Utara (Manado).
Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran kereta api diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengutamakan angkutan umum di Sulawesi. Kami berharap masyarakat tidak terburu-buru menggunakan kendaraan pribadi. Dengan kereta api yang nyaman, dingin dan bersih ini, masyarakat akan berpindah kendaraan.
Presiden Jokowi Mencoba Kereta Api di Sulawesi
Setelah peresmian, Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Maros ke Stasiun Ramang-Ramang. Tujuan perjalanan yang memiliki destinasi wisata alam bernama Ramang-Ramang.
Presiden mengumumkan bahwa pemerintah akan terus memperluas angkutan umum di berbagai daerah. Sehingga tersedia fasilitas koneksi baik penumpang maupun barang antar provinsi, kota, dan daerah.
Kehadiran jasa angkutan kereta api di Sulawesi diharapkan dapat mempercepat pergerakan orang dan barang dan mendukung potensi wisata. Selain itu, menyerap tenaga kerja dan lapangan pekerjaan baru, serta mengembangkan UKM. Sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkan daya saing daerah.
Menhub menyampaikan progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare. Dari total panjang lintasan 157,7 km, 142 km merupakan lintasan utama dan 15,7 km merupakan pelapis yang menghubungkan jalur kereta api ke Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.
Terbangun Jalur Kereta Api Di Sulawesi Sepanjang 118 km
Sesuai instruksi Presiden, hubungan antar daerah di Sulawesi harus ditingkatkan. Sejauh ini telah dibangun rel sepanjang 118 kilometer, termasuk 90 kilometer dari stasiun Maros ke stasiun Barru, lebih dari 10 stasiun beroperasi. Fasilitas yang digunakan pada rute ini adalah kereta diesel listrik domestik PT INKA (KRDE) dalam dua (dua) set dan dapat menampung 248 orang/set.
Kereta ini mampu melaju hingga 90 km per jam. Sehingga memangkas waktu tempuh dari Makassar menuju Parepare yang semula 3 jam menjadi 1,5 jam saja. Rencananya, kereta ini akan dioperasikan 8 perjalanan per hari.
Nilai investasi pembangunan proyek kereta api Makassar-Parepare sebesar Rp 9,28 triliun yang berasal dari APBN, pembiayaan KPBU dan pembebasan lahan oleh Lembaga Pengelola Aset Negara (LMAN) serta APBD.
Artikel menarik lainnya: Cara Menyewa Kereta Wisata (KAI Wisata) Seperti Hotel Bintang Lima
Kereta Api di Sulawesi Makassar Parepare Melalui Tahap Ujicoba Terlebih Dulu
Proyek Stasiun Kereta Api Makassar – Parepare sepanjang 144 km merupakan bagian dari jaringan KA Trans Sulawesi yang menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.
Pengujian tahap 2 jalur yang menghubungkan pelabuhan Parepare dan Makassar dilakukan oleh Tim Balai Uji Coba Jalur Kereta Api dan Tim Bangunan Balai Pengujian Perekeretaapian.Tim Penguji Lintasan dan Bangunan Kereta Api memenuhi misinya, untuk melaksanakan uji lintasan kurang lebih 20 km.
Tes yang dilakukan sejak Selasa (03/02) hingga Jumat (03/03) itu dilakukan sehubungan dengan sertifikasi lintasan di lintasan ini. Sekaligus, uji coba ini juga dilakukan untuk memastikan hasil pekerjaan Balai Teknologi Perkeretaapian Daerah Jawa Bagian Timur.
One thought on “Kereta Api di Sulawesi Makassar ParePare Diresmikan Oleh Presiden Jokowi”