Kampung Wisata Kranggan Tangerang Selatan Destinasi Di Pinggir Sungai Cisadane

Kampung Wisata Kranggan adalah desa yang dikembangkan bersama pemuda setempat yang berinisiatif untuk mengembangkan lahan di bantaran Sungai Cisadane. Lalu menjadi kampung wisata dengan tetap menjaga keaslian ekologi desa.

Desa Ekowisata Kranggan sudah masuk dalam 300 desa wisata tingkat nasional  tahun 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Tempat tujuan wisata alam dan wisata edukasi.

Secara geografis, Desa Wisata Keranggan dilintasi Sungai Cisadane di dekat pusat BSD. Kondisi alamnya masih alami dan asri, mendukung untuk sumber mata pencaharian masyarakatnya. Pengelolanya menghimpun UKM dalam forum koperasi untuk memanfaatkan berbagai peluang Desa Kranggan di bantaran Sungai Cisadane.

Daya Tarik Kampung Wisata Kranggan Tangerang Selatan Potensi Alam dan Kuliner

Sekitar 500 anggota keluarga di Desa Setu Kranggan, Kota Tangerang, bersama pemuda berinisiatif mengolah lahannya menjadi lahan ekowisata di bantaran Sungai Cisadane.

Lahan seluas 20 hektar ini terbagi menjadi beberapa zona, di mana Anda bisa menemukan zona kuliner, zona permainan, zona wisata pendidikan, dan zona olahraga rekreasi. Bersama-sama mereka menjaga kebersihan, pemeliharaan dan pengelolaan.

Desa Wisata Keranggan juga memiliki potensi alam dan produk kuliner khas penduduk setempat yang bisa dijadikan oleh-oleh. Produknya berupa keripik dangdeur dan kacang Kranggan.

Pengelola Mempertahankan Kondisi Ekologis Ramah Lingkungan

Warga Kampung Kranggan ingin mempertahankan daerahnya seperti daerah aslinya. Namun tetap menjadi desa yang ekologinya sesuai dengan ketahanan daerahnya. Konsep desa wisata Kranggan adalah swasembada energi, dengan pengolahan limbah swadaya, produksi kuliner swadaya dan swakelola oleh warga sendiri.

Lampu menghiasi halaman rumput hijau yang cukup luas bersumber dari tenaga oleh panel surya. Ruang hijau serbaguna ini sering digunakan untuk memanah, resepsi pernikahan, acara outdoor, dan pendidikan masyarakat.

Konsep pemberdayaan desa ekowisata Kranggan bisa menjadi inspirasinya daerah lain. Agar mereka memiliki keinginan untuk memperkuat penduduk dan desanya.

Kelebihan Kampung Wisata Kranggan Tangerang Selatan

Kampung Wisata Kranggan merupakan satu-satunya wisata masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang dikelola dan diintegrasikan oleh Pokdarwis antara lain :

  1. wisata alam yang indah di sepanjang sungai Cisadane
  2. Pelaku UMKM mendirikan industri rumahan aneka keripik dan kacang goreng sebagai sentra oleh-oleh khas Keranggan
  3. Homestay milik masyarakat setempat
  4. Memiliki tempat-tempat wisata seperti Wisata sungai, jungle travel, camping, wisata agroe  dan social entrepreneurship, serta atraksi seni dan budaya.
  5. Rumah Makan Saung Cisadane dengan menu tradisional sunda sebagai wisata kuliner.

Berkat pengelolaan terpadu dan dukungan berbagai perguruan tinggi, Desa Wisata Keranggan mampu memajukan ekonomi lokal, menjaga lingkungan dan berkembang di kawasan yang dikembangkan dengan nama Ekowisata Kranggan.

Artikel menarik lainnya: Wisata Boemisora Semarang Destinasi dengan Konsep Agroforesteri

Alamat Kampung Wisata Kranggan Tangerang Selatan

Tempat Ekowisata Desa Kranggan terletak di tepian Sungai Cisadane, Desa Kranggan, Kecamatan Setu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari pusat BSD, desa wisata ini terletak di perbatasan Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, dan Setu di Kota Tangerang Selatan. Sehingga mudah untuk didatangi wisatawan.

Demikian  Kampung Wisata Kranggan Tangerang Selatan Destinasi Di Pinggir Sungai Cisadane. Tempat yang bisa menjadi pilihan liburan dengan kondisi kampung alami dan punya wisata kuliner. Mari berlibur dan jangan lupa bahagia.

Sumber foto: https://monitortangerang.com/

Artikel menarik lainnya: Bukit Senja Diponegoro Tempat Wisata Murah di Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *