Fri. Apr 26th, 2024
    Hutan Mangrove MentawirHutan Mangrove Mentawir

    Hutan Mangrove Mentawir adalah Destinasi satu desa di Kalimantan Timur dan satu-satunya desa wisata di wilayah tersebut. Desa ini menawarkan pesona wisata alam berbeda, termasuk Hutan Tropis, Hutan Mangrove, dan petualangan Arung Jeram Sungai Mentawir.

    Pelestarian hutan mangrove di desa ini merupakan hasil upaya kolaborasi antara komunitas sadar wisata, atau yang dikenal sebagai “pokdarwis” Tiramtambun, dan merupakan salah satu contoh kemitraan sukses dalam pelestarian lingkungan.

    Kemitraan ini dimulai pada tahun 2015 dan telah diakui dan dikukuhkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara. Hutan mangrove yang mereka kelola memiliki luas sekitar 500 hektar, sementara area konservasi PT Inhutani mencakup 2.000 hektar. Adapun total wilayah hutan mangrove di sana mencapai 7.000 hektar.

    Artikel menarik lainnya: Supercamp Sakura Hills Tawangmangu Tempat Staycation Ala Jepang dan Swiss yang Memikat

    Daya Tarik Hutan Mangrove Mentawir

    Apa yang membuat Mentawir menjadi tujuan wisata? Ada beberapa hal yang dapat dilihat wisatawan, antara lain:

    Keindahan Alam: Desa wisata Mentawir terletak di Kawasan Teluk Balikpapan, dan menawarkan pemandangan  alam. Termasuk hutan mangrove yang luas, jeram Sungai Mentawir, hutan bambu yang hijau, dan keindahan alam hutan tropis.

    • Budaya Lokal: Kekayaan budaya suku Paser, termasuk tarian ronggeng dan cerita asal usul kata “Mentawir.” Kehadiran demang (pemimpin adat) menjadi bagian dari pengalaman budaya di sini.
    • Kuliner Lokal: Wisatawan dapat menikmati hidangan lezat berbasis hasil laut, sirup mangrove, dan berbagai kerajinan bambu yang dapat dijadikan oleh-oleh atau souvenir.
    • Produk dari Buah Mangrove: Buah mangrove diolah menjadi berbagai produk seperti sirop, dodol, bedak dingin, dan bahan dasar untuk melukis batik. Sirop buah mangrove hasil olahan telah mulai mendapatkan tempat di beberapa hotel berbintang di Kota Balikpapan.
    • Habitat Laut: Kawasan hutan bakau yang luas di Kelurahan Mentawir adalah rumah bagi berbagai makhluk laut, termasuk ikan pesut dan penyu.

    Daya Tarik wisata yang terus dikembangkan, apalagi rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Potensi wisata hutan mangrove Mentawir semakin menarik dan menjadi salah satu destinasi wisata nasional untuk pelestarian alam dan ekonomi lokal.

    Manfaat dari Keindahan Hutan Mangrove Mentawir

    Hutan Mangrove Mentawir tidak hanya terbatas pada pariwisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Sebagai benteng alami yang melindungi mereka dari tsunami dan abrasi pantai.

    Di dalam hutan mangrove terdapat  kekayaan hasil laut, seperti kepiting bakau, udang, dan ikan berbagai jenis. Hasil laut ini bukan hanya menjadi lauk makanan,, namun sumber penghasilan ekonomi.

    Selain itu, buah mangrove diolah menjadi berbagai produk, seperti sirop dan dodol. Daunnya bisa dipakai menjadi bahan bedak dingin.

    Hutan mangrove juga bermanfaat bagi nelayan. Hasil laut, seperti ikan, udang, dan kepiting, tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka tetapi juga dijual sebagai sumber pendapatan ekonomi utama.

    Alamat Hutan Mangrove Mentawir

    Lokasi Desa Wisata Mentawir dari Kota Balikpapan memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit menggunakan speedboat. Kalau pergi dari Titik Nol Nusantara, perjalanan dengan mobil akan memakan waktu sekitar satu jam 23 menit. Jarak Dari Titik Nol IKN adalah 40 kilometer, membutuhkan waktu 1 jam 17 menit perjalanan untuk mencapainya.

    Mentawir, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya lokal yang kaya, dan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari hutan mangrove. Tempat ini menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.

    Artikel menarik lainnya: Taman Simalem Resort Wisata dengan Keindahan Danau Toba di Kabupaten Karo

    One thought on “Hutan Mangrove Mentawir Cara Melindungi Pesisir Pantai Wisata IKN di Kalimantan Timur”

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *