Fakta Berbahaya Sungai Aare Bern di Swiss Lokasi Berenang Anak Ridwan Kamil yang Hilang

Sungai Aare mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan airnya yang berwarna biru kehijauan sebening Kristal. Tempat ratusan perenang bermain air di musim panas. Sungai tersebut merupakan bagian kehidupan dan ciri khas pemandangan kota yang indah di Kota Tua Bern, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Membentang 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir di Negara Swiss. Sungai Aare memiliki arti khusus di ibu kota Swiss, Bern. Orang Bern memiliki kecintaan khusus pada sungai “mereka” sebagai tempat kegembiraan, dan pusat kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa fakta mengenai Sungai tempat berenang anak Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Aa Eril yang dinyatakan hilang.
Sungai Aare Bern Swiss Tempat Asyik untuk Pecinta Air
Pada hari-hari musim panas, warga Bern akan melompat ke sungai Aare dan mengapung di sana. Di sekitar sungai, banyak orang menikmati pemandangan kota yang megah dari Kota Tua yang terdaftar di UNESCO. Faktanya, berenang di Aare adalah kegiatan resmi dalam daftar tradisi Swiss di UNESCO. Berenang adalah bagian dari pengalaman Bern yang otentik, bahkan bagi pengunjung kota.
Kawasan Sekitar Sungai Aare Tempat yang Tepat untuk Mengisi Waktu Luang
Mengikuti aliran air dengan berjalan santai dan menghirup suasana kota di sepanjang sungai Aare adalah cara untuk menikmati keindahan kota Bern. Wisatawan akan bertemu dengan sejumlah orang Bern yang senang meluangkan waktu untuk berjalan di sepanjang sungai, dan melihat sejumlah orang berenang di Aare.
Ketika keliling di sekitar sungai, pengunjung akan memperoleh pemahaman yang lebih baik dari penduduk kota kenapa Sungai Aare Bern adalah bagian dari kehidupan mereka. Penduduk Bern suka bermain air atau menghabiskan musim panas dengan berenang, arung jeram, dan berselancar di sungai Aare.
Selama musim panas, Bern adalah surga bagi siapa saja yang menyukai air. Penduduk setempat Bern suka berenang dan seperti hanyut di bawa air. Lalu, naik dan turun lagi. Ada lokasi yang bisa menjadi tempat untuk berenang di sungai.
Karena Swiss memiliki ciri khas banyak saluran airnya dianggap sebagai reservoir air di Eropa. Namun, apa yang terlihat sederhana di permukaan juga bisa sangat berbahaya, jadi berenang di sungai hanya disarankan untuk perenang yang sangat baik. Ada beberapa hal yang membuat sungai Bern menjadi tempat berenang, terutama bagi pemula.
Berenang di sungai Bern Tidak Bisa Dilakukan untuk Segala Usia
Anak-anak hanya diperbolehkan di dalam air ditemani oleh orang dewasa, dan anak-anak yang usia lebih muda harus berada dalam jangkauan orang dewasa setiap saat.
Perlu Beradaptasi dengan Suhu Sungai Aare di Bern
Tidak disarankan untuk langsung berenang begitu saja karena bahaya. Jika tubuh panas atau berkeringat karena matahari, perlu waktu untuk beradaptasi dengan suhu air, jika tidak, sengatannya bisa terlalu berat.
Jadi, alih-alih nekad lompat ke dalam air, pengunjung harus memilih pendekatan langkah demi langkah. Berenang di Sungai Bern akan terlihat sangat keren, tetapi harus disadari pula risikonya.
Lompat ke Sungai yang Tidak Diketahui Kedalaman dan Apa Isi yang Ada Di Bawahnya
Bahkan melompat bisa menjadi lebih berbahaya. Karena keindahan tempat berenang alami ini menyimpan rahasia alam di dalamnya. Bisa saja terdapat lumpur dan bebatuan atau benda lainnya yang tidak terlihat dari atas sungai.
Kalau dilihat sekilar air mungkin sangat jernih dan bikin penasaran untuk mencoba berenang. Tetapi diingatkan untuk berhati-hati, karena bisa menjadi berbahaya. Kunci berenang di Sungai ini adalah hati-hati dan terus hati-hati.
Disarankan pula tidak boleh berenang sendirian. Selain itu, tubuh yang fit pun bisa menderita kram atau kelelahan ketika berenang di sungai ini.
Berenang dengan Pelampung, Apakah Aman?
Pelampung atau alat bantu renang lainnya sangat menyenangkan digunakan, terutama karena tersedia dalam berbagai ukuran. Namun tidak aman sepenuhnya ketika berenang di sungai dengan aliran yang deras. Selain itu, tidak sepenuhnya bisa dinyatakan kalau pelampung 100 persen menyelamatkan orang yang berenang.
Mencoba Memakai Perahu Karet di Sungai Aare Bern Swiss
Memakai rakit karet bisa menjadi pengalaman yang mengasyikkan di sungai. Namun, perlu diketahui bahwa undang-undang baru telah berlaku di seluruh Swiss sejak 1 Januari 2020. Setiap orang harus memiliki jaket pelampung sendiri atau harus ada satu cincin pelampung per perahu karet. Jadi, harus pakai pelampung kalau ingin mencoba naik perahu karet di sungai ini.
Dilarang Berenang Setelah Minum Bir
Ada bar kecil m di sepanjang Aare dalam beberapa tahun terakhir yang sangat menggoda. Tidak disarankan untuk berenang setelah menenggak minuman keras. Alkohol dan berenang di sungai adalah kombinasi yang sangat buruk.
Lebih baik tinggalkan minuman sampai setelah kesenangan berenang selesai. Atau dengan kata lain, pertama-tama nikmati berenang dulu, lalu minum bir, anggur, atau jenis menuman lainnya. Berpikirlah dengan baik ketika mencoba berenang di Sungai Aare Bern Swiss.
Demikian Fakta Berbahaya Sungai Aare Bern di Swiss Lokasi Berenang Anak Ridwan Kamil yang Hilang. Sungai ini menjadi tempat berenang yang asyik, namun banyak kejadian orang yang ingin merasakan kehangatan airnya malah hilang terbawa arus.
Faktanya Berenang di sungai Aare adalah bagian dari bersenang-senang di musim panas bagi masyarakat Bern. Namun sayangnya, situasi rumit dan insiden serius terjadi setiap musim panas akibat kecerobohan perenang. Di Kota Bern terdapat berbagai organisasi mitra meluncurkan kampanye lain yang berjudul “Apakah Anda Aman?” untuk menarik perhatian orang terhadap bahaya yang mengintai di sungai Aare.
Moto “It’s not a game” dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa berenang di sungai bisa menyenangkan, jika aturan tertentu diikuti. Perlu perhatian khusus kepada perenang dan pengguna perahu karet non-pribumi, misalnya wisatawan dan pendatang baru di daerah tersebut.