Presiden Joko Widodo Memposting di akun facebook-nya hasil pembangunan bandara megah di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2015-2019. Beliau menilai bandara yang telah diselesaikan pembangunannya jauh lebih luas dann nyaman.
Menurutnya pembangunan insfrastruktur bandara sangat penting, karena Indonesia merupakan Negara besar Ujung timur ke ujung barat nusantara.
Presiden berharap bisa menghubungkan berbagai daerah di Indonesia melalui pembangunan sarana transportasi, baik darat, laut maupun udara. Nah, bandaranya sudah keren-keren nih, kamu sudah pernah mendarat di sini belum?
Artikel menarik lainnya: Tips Naik Kereta Bandara YIA Bisa Beli Secara Online dan Offline
Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Megah di Indonesia dengan Konsep Terapung
Bandara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 6 Juni 2018, memiliki luas area 58.652 meter persegi. Kalau dibandingkan dengan bandara lama Sembilan kali lebih besar. Terminal lama hanya 6.708 meter persegi.
Keunikan dari bandara ini adalah dengan konsep floating dengan perpaduan mekanisme eco green. Bandara Ahmad Yani menjadi bandara megah di Indonesia pertama yang dibuat terapung dengan dikelilingi rawa dan tambak.
Bandara yang sudah jauh lebih luas dari sebelumnya bisa menampung 6,5 juta – 7 juta penumpang per tahun. Kapasitas tersebut membuat terminal bandara tidak perlu disesaki oleh penumpang lagi, karena sudah jauh lebih lega.
Bandara Kertajati di Majalengka Menjadi Malayani Dua Provinsi Sekaligus
Bagi yang berdomisili di Sekitar Sumedang, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon, Bandara Kartajati bisa menjadi pilihan terbaik untuk berpergian ke luar kota. Tidak hanya melayani Jawa Barat, penumpang dari perbantasan Jawa Tengah bisa lebih dekat berpergian dari Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
Bandara ini menjadi salah satu bandara megah di Indonesia. Lokasinya terletak di Kabupaten Majalengka berjarak sekitar 58 km dari Kota Bandung. Pembangunan bandara ini dinilai sangat membantu beban kunjungan dari Bandara Husein Bandang dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Kertajati diprediksi bisa menampung 5,6 juta penumpang setiap tahun. Sudah ada yang mencoba bandara baru ini, belum?
Pembangunan Terminal 3 Membuat Bandara Soekarno Hatta Lebih Modern
Bagi yang sering berpergian melalui terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pasti mengakui salah satu bandara megah di Indonesia. Terminal 3 yang baru memiliki luas 422.804 meter persegi.
Fasilitasnya terdiri dari 10 gerbang penerbangan internasional dan 18 untuk domestic. Tidak tanggung-tanggung terdapat 206 konter lapor-masuk. Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dapat melayani 25 juta orang penumpang setiap tahun.
Nah, bagi kamu yang ingin berpindah terminal, ada sarana transportasi penghubung bis antar jemput terminal 1,2, dan 3. PT Angkasa Pura II juga telah membanguan Skytrain untuk layanan pemindah orang.
Selain itu terdapat layanan kereta api yang akan menghubungkan ke KRL di Tangerang, Sudirman, dan Bekasi. Sehingga, penumpang punya pilihan menggunakan transportasi massa untuk kembali pulang ke rumahnya.
Selain bandara besar yang digunakan sebagai jalur penerbangan utama di Indonesia tersebut, ada banyak bandara baru di Indonesia lainnya yang sudah dibangun, antara lain :
- Bandara Ranai Natuna,
- Bandara Matahora Wakatobi,
- Bandara Bua Luwu,
- Bandara Andi Jemma Luwu Utara,
- Bandara Maratua Berau.
Pendirian bandara tampaknya ingin membuka jalur penghubung yang memudahkan untuk mengunjungi daerah lain, seperti daerah pulau kecil dan provinsi yang memakan waktu bila harus dilalui transportasi darat dan laut.
Adapun bandara lainnya, adalah Bandara Lasondre, Nias, Bandara Buli, Halmahera Timur, Bandara Morowali, Morowali dan beberapa Bandara lainnya di beberapa daerah di Indonesia.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke banyak daerah di Indonesia, cek deh mungkin sudah ada bandara baru yang di bangun di sana. Yuk ah! Mari berlibur dan berkeliling di negeri yang luas dan indah ini.