Fri. Apr 19th, 2024
    Cegah Demam Berdarah DengueCegah Demam Berdarah Dengue

    Mari cegah demam berdarah dengue dengan menghindari virus yang disebarkan oleh nyamuk hitam bintik-bintik putih. Ciri nyamuk tersebut memiliki corak seperti garis putih, begitu juga Kaki-kakinya. Nyamuk tersebut disebut juga “nyamuk demam penyakit kuning” karena dapat menjadi penyebab penyakit kuning.

    Penyakit demam berdarah yang ditimbulkan penyakit ini biasanya terjadi pada saat udara panas di musim hujan dan paling sering terjadi di kota-kota. Nyamuk ini senang berkembang biak di tempat-tempat air tergenang, dan saluran pembuangan dengan kualitas yang buruk.

    Siapa saja terjangkit demam berdarah pertama kali bida disembuhkan dengan minum banyak air dan beristirahat. Tetapi, apabila orang tersebut Sudah terkena penyakit demam berdarah dengue kedua kalinya dapat menjadi jauh lebih berbahaya dan bisa sebagi penyebab kematian.

    Artikel menarik lainnya: Obat Sirup yang Dilarang BPOM Demi Waspada Gagal Ginjal Akut

    Tanda-tanda Demam Berdarah Dengue

    Orang yang terkena demam berdarah dengue tiba-tiba mengalami demam tinggi disertai kedinginan, sakit di beberapa bagian tubuh (sering disebut demam patah tulang), sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Penderitanya akan merasa sangat sakit dan lemah.

    Setelah 3- 4 hari penderita biasanya merasa lebih baik selama beberapa jam sampai 2 hari. Lalu, pengakitnya akan kembali selama 1 atau 2 hari, kadang dengan bintik merah yang dimulai dari tangan dan kaki. Bintik merah akan menyebar ke lengan, kaki, dan badan (tapi biasanga tidak sampai ke muka).

    Risiko penyakit ini semakin berbahaya bagi anak-anak, dan orang tua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnga penderita HIV/AIDS). Mereka beresiko menderita demam berdarah dalam bentuk yang lebih parah disebut demam pendarahan.

    Apabila tidak segera diobati, bentuk demam berdarah ini menyebabkan pendarahan dari kulit dan dapat mengarah pada kematian. Kasus anak-anak paling sering menimbulkan kematian karena terlambat dalam penanganannya.

    Sulit untuk Pengobatan Demam Berdarah

    Penyakit demam berdarah dengue tidak ada obatnya dan tidak ada vaksin untuk mencegahnya. Pada sebagian besar kasus, demam berdarah bisa diatasi dengan minum banyak cairan, dan minum tablet ibuprofen atau paracetamol atau acetaminophen (bukan aspirin). Obat tersebut bisa mengurangi rasa sakit dan menghilangkan demam.

    Demam berdarah hanya dapat diobati dengan secepatnya memberi infus mengganti cairan tubuh dan darah yang berkurang. Penderita mulai mengalami pendarahan dari kulit agar segera ke rumah sakit.

    Bagi Penderita demam berdarah dengue yang sudah parah, dia akan sulit makan atau minum, atau tampak layaknya orang bingung (karena kurang tidur akibat demam). Apabila penderita seorang anak kecil, orang tua, atau penderita penyakit serius lainnga seperti diabetes, jantung, atau HIV/AIDS, maka perlu untuk segera mencari pertolongan. Jangan sampai terlambat!

    Lebih Baik Melakukan Pencegahan Daripada Mengobati

    Cegah demam berdarah dengue dengan membuang air yang tergenang. Nyamuk penyebar demamberdarah berbeda dengan nyamuk malaria, karena lebih sering menggigit pada siang hari. Oleh sebab itu, kelambu tidak berdampak besar, kecuali bagi orang tua dan anak-anak yang tidur siang hari.

    Cegah Nyamuk demam berdarah dengue untuk bisa berdiam lama di lokasi yang terlindung dan gelap, misalnya bawah tempat tidur dan pada sudut gelap. Bersihkan daerah tersebut untuk menghindari penyakit demam berdarah dan bebas dari gigitan nyamuk.

    Mencegah Gigitan Nyamuk

    Untuk cegah dapak terhadap kesehatan dari demam berdarah dengue, Anda dapat melakukan beberapa upaya berikut ini.

      • Kenakan pakaian yang benar-benar tertutup mulai dari tangan, kaki, kepala, dan leher (celana panjang dan baju lengan panjang, serta penutup kepala.
      • Pakailah obat nyamuk bakar dan bisa meramu obat anti serangga, misalnya serai, minyak neem (nimba), atau daun kemangi.
      • Pasang kawat nyamuk pada jendela-dan pintu.
      • Gunakan kawat nyamuk atau kelambu yang sudah diberi insektisida untuk mencegah gigitan nyamuk ketika sedang tidur. Selipkan ujung kelambu ke bawah tempat tidur atau kasur sehingga tidak ada celah.

    Catatan: Kelambu paling efektif untuk mencegah malaria, sedangkan untuk demam berdarah dan demam pengakit kuning kurang efektif.

    Artikel menarik lainnya: Hati-Hati Efek Keracunan Chiki Ngebul Nitrogen Cair Terhadap Kesehatan

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *