Fri. Apr 19th, 2024
    Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona Pada Anak-AnakCara Mencegah Penyebaran Virus Corona Pada Anak-Anak

    Virus corona pada anak juga berbahaya. Coronavirus Disease 2019 (COVID- 19) merupakan penyakit saluran napas yang bisa menginfeksi si kecil. Virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina diberi nama Novel Corona Virus 2019 atau SARS Coronavirus 2. Penyakit tersebut bisa menjangkiti siapa saja, tidak melihat umur, status sosial, dan lain-lain.

    Berdasarkan temuan kasus sebelumnya, tanda dan gejala COVID-19 yang dialami anak lebih sulit dibedakan dari penyakit saluran pernapasan yang disebabkan faktor lainnya. Gejala bisa dalam bentuk batuk pilek seperti penyakit flu biasa atau selesma, dengan atau tanpa demam. Penyakit biasanya ringan dan akan sembuh sendiri.  Meski begitu, penyakit saluran pernafasan bisa berbahaya, jika menyerang paru-paru. Akibat virus corona dapat mengakibatkan radang paru-paru atau yang disebut pneumonia.

    Gejala dari penyakit pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernafas yang dapat dikenali dengan ciri nafas cepat dan sesak nafas. Temuan kasus COVID-19 pada anak usia 0-9 tahun di China sebanyak 0,9%, Korea Selatan 1% dan Italia 0,6%. Sedangkan, di Indonesia juga banyak terjadi anak-anak terjangkit virus corona, Hingga akhir April 2020, virus corona sudah terjadi pada semua provinsi di Indonesia. Maka, perlu pula dilakukan pencegahan penyebaran COVID-19 pada anak-anak.

    Mari Lakukan Pencegahan Penyebaran Virus Corona Pada Anak-Anak yang Berbahaya

    Pencegahan virus corona dapat dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak  di rumah aja, sebagai berikut:

    • Berikan penjelasan tentang menjaga jarak fisik untuk menjaga jarak dengan orang lain setidaknya minimal 1 m.
    • Ajak dan ajarkan anak bersama-sama agar anak mencuci tangan dengan air bersih dan sabun selama 20 menit Lakukan sebelum makan, setelah buang air, sebelum dan setelah bermain, Hal tersebut sekaligus mengajarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
    • Ingatkan kepada anak-anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
    • Beri contoh menggunakan masker (masker kain) ketika pergi ke luar rumah. Penggunaan masker juga penting saat anak batuk/ pilek demi mencegah penyebaran batuk dan bersin.
    • Minta anak segera pergi mandi, bersihkan rambut, ganti baju saat tiba di rumah setelah pergi dari luar rumah.
    • Bersihkan benda-benda yang telah disentuh seperti perabot, gagang pintu, mainan, gawai dan lain-lain. Gunakan disinfektan secara berkala agar dapat membersihkan dari bakteri dan virus.

    Beberapa hal yang bisa diajarkan orang tua kepada anak-anak, antara lain:

    • Ajarkan anak selalu mencuci tangan dengan air bersih memakai sabun sambil menyanyikan lagu yang menyenangkan selama 40-60 detik.
    • Berikan hadiah kepada anak-anak jika melakukan selalu cuci tangan setelah melakuan kegiatan apapun.
    • Berikan contoh etika ketika bersin dan batuk memakai siku atau tisu. Ingat selalu pakai masker ketika ke luar rumah.
    • Ajari anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker Pastikan mereka mengenakan masker dengan menutup mulut, hidung dan dagu. Beri pengertikan untuk tidak menyentuh masker saat menggunakannya. Beirpengertian pula kalau masker harus dicuci setelah digunakan.

    Ingat memberi pengertian bukan dengan cara menakut-nakuti anak-anak. Sebagai orang tua, Anda memiliki peran besar untuk turut mencegah penyebaran virus corona pada anak-anak. Selalu beri contoh dan beri pengertian kalau menjaga kebersihan sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka.

    Baca juga : Tempat Wisata Gunung Sunda yang Populer di Sukabumi itu Hancur Terbengkalai

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *