Sebuah catatan dari seorang relawan dari Sabumi Volunteer dalam perjalanan ke pelosok Sukabumi dan benarkah ada bonus yang diperoleh oleh para relawan ketika melakukan kegiatan literasi? Perkenalkan, saya Denden bisa dibilang saya adalah salah satu dari relawan yang ada di Sabumi Volunteer.
Sebenarnya telah lama saya ikut kegiatan ini, hanya saja tidak 100% saya ikut semua kegiatan yang dilakukan sabumi volunteer. Alasannya karena saya adalah seorang pekerja paruh waktu atau istilahnya “freelancer”.
Pekerjaan yang saya tekuni terkadang berbenturan waktunya dengan kegiatan Sabumi Volunteer. Kegiatan kerelawanan sering dilakukan dalam waktu tak terduga. Adakalanya pas sekali dengan waktu kosong,namun tidak jarang jadwal mendadak karena harus survey membantu komunitas lain. Mereka yang ingin ikut bergerak membantu kegiatan sosial, terutama bidang pendidikan di Sukabumi.
Kalau sudah begitu, teman-teman relawan yang punya waktu luang langsung unjuk diri untuk memasuki suatu kampung atau sekolah yang akan disurvey. Semua dilakukan dengan kerelaan dan tentu saja riang gembira.
Bersama Sabumi Volunteer Selalu Ada “Bonusâ” Perjalanan Ke Pelosok Sukabumi
Faktor lain yang membuat saya tertarik ikut kegiatan Sabumi Volunteer yaitu selalu ada “Bonus” disetiap perjalanan yang kami lakukan ke pelosok Sukabumi. Bukan, bukan bonus berupa uang atau jenis materi lainnya. Bonus yang saya maksudkan adalah keindahan alam Sukabumi yang memanjakan mata.
Sukabumi sendiri merupakan Kabupaten Terluas di Jawa Barat di Sukabumi. Panorama alamnya lengkap, ada Pantai, air terjun, kebun teh Perbukitan, desa adat dan yang lainnya. Kalau dipikir-pikir memang betul adanya, Tuhan menciptakan Alam Sukabumi ketika sedang tersenyum.
Maka dari itu, saya selalu menikmati perjalanan yang dilakukan sabumi volunteer, karena selalu ada bonus anugerah alam yang didapatkan. Salah satunya adalah foto dalam tulisan ini. Foto ini diambil dari perjalanan kami ke Sukabumi Selatan, tepatnya Di Puncak Angin, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi. Disana terdapat sebuah dataran tinggi yang menawarkan pemandangan indah berupa bukit yang tehampar.
Ketika pagi, menteri terbit menembus embun di atas perbukitan memanjakan mata. Berdiri lebih lama dan seolah tak mau pergi. Saya mengakui selalu ingin kembali setelah melakukan satu kegiatan relawan literasi, karena bisa sambil menikmati alam Sukabumi yang indah.
Dibalik bentang alam, ada kenikmatan yang terpatri. Sementara, di tempat yang dituju menanti anak-anak yang harus didukung sarana pendidikannya.
Curahan hati dari Denden
Untuk Sabumi Volunteer