SukabumiTalk

3 Hal yang membuatmu Waspada Tinggal di Sukabumi

Bagi kamu yang pernah tinggal dan menetap di Sukabumi pasti mendengar kalau daerah ini membuat betah dan ingin tinggal berlama-lama, tetapi tetap harus waspada.

Sukabumi terdiri dari dua wilayah Administratif, yaitu Kota dan Kabupaten. Kedua wilayah kota dan Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Samudera Indonesia, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Cianjur.

Sukabumi menjadi kota yang tenang dan damai karena tidak seramai wilayah lainnya dan bukan merupakan kota besar. Kalau mau menonton film bioskop saja harus pergi ke Bogor atau ke Bandung. Setelah waktu magrib, masyarakat Sukabumi umumnya berkegiatan di dalam rumah dan jam sembilan sudah sepi.

Tidak ada keramaian di Sukabumi setelah pukul 09.00 kecuali di daerah kota tempat nongkrong anak muda dan kalau sedang akhir pekan. Meski begitu, bukan berarti Sukabumi merupakan daerah yang aman-aman saja. Anda yang ingin tinggal atau menetap lama di Sukabumi tetap harus berhati-hati, karena ada tiga hal yang membuat Sukabumi tidak aman.

Sering Terjadi Tabrakan Maka Hati-Hati Mengendarai Mobil dan Motor dan Tetap Waspada Tinggal di Sukabumi

Bagi kamu yang sering membawa mobil dan sepeda motor berhati-hatilah saat melajukan kendaraan. Karena sering sekali terjadi tabrakan antara truk, mobil, dan sepeda motor. Kabupaten Sukabumi yang juga merupakan daerah industri membuat banyak truk berlalu lalang di jalan raya.

Tabrakan sering terjadi di antara jalur Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur. Di daerah jalan lingkar selatan pun sering terjadi tabrakan. Truk sering lewat setelah Pukul 18.00 hingga tengah hingga menjelang pagi hari.

Jumlah truk yang melintas membuat pengendara mobil dan motor harus ekstra hati-hati, karena sering terbukti sering mengakibatkan korban jiwa akibat tabrakan Sukabumi. Ada baiknya pengendara mobil dan motor tidak memaksakan diri melewati truk yang sedang melaju.

Sering Terjadi Pencurian Mobil dan Motor

Pencurian mobil dan motor sering terdengar di Sukabumi. Setiap hari ada saja orang yang melaporkan kendaraannya hilang. Sangkin seringnya menjadi tidak heran kalau ada yang kehilangan mobil dan motor di Sukabumi. Ada baiknya jangan memarkirkan kendaran sembarangan, apalagi tanpa pengawasan.

Kendaraan mobil dan motor hilang di Sukabumi terjadi di berbagai tempat, baik didepan toko, depan rumah, pinggir jalan, hingga depan masjid pun hilang. Penguna media sosial sering mengabarkan kehilangan kendaraan bermotor di grup Sukabumi Facebook. Sehingga, setiap membuka facebook akan sering membaca berita kehilangan kedaraan bermotor di Sukabumi.

Baca juga:

INILAH PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN BPJS PADA FASKES TINGKAT I

AKU (TIDAK) MAU ANAKKU DIVAKSIN MR KARENA CAMPAK DAN RUBELLA

Banyak Geng Motor yang Menyerang Tiba-Tiba

Bukan kota besar saja ada geng motornya. Kota Sukabumi juga punya banyak gerombolan geng motor. Kelompok geng motor di Sukabumi sangat berbahaya. Mending tidak usah keluar rumah atau ke jalan raya hingga larut malam hari.

Salah satu serangan yang diduga dilakukan oleh geng motor adalah ojek online perempuan diserang gerombolan orang bersenjata tajam pada Kamis (11/4/2019). Bukan kali itu saja serangan geng motor terjadi di Kota Sukabumi.

Bahkah, pihak kepolisian pun harus melakukan patroli kalau gen motor sedang ramai-ramainya dan melakukan penyerangan yang membuat khawatir warga Kota Sukabumi yang ingin ke luar rumah.

Demikianlah, hal yang membuatmu harus waspada tinggal di Sukabumi. Wilayah Sukabumi yang bikin betah ini ternayata memiliki bahaya juga. Kecelakaan truk, pencurian bermotor, dan geng motor sering terjadi dan sudah banyak korbannya.

Jadi, hati-hatilah dan sebaiknya kurangi keluar pada malam hari. Geng motor serting tiba-tiba beraksi menyerang orang yang tak bersalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *