Tips Kehidupan

Pikirkan Hal ini Sebelum Kredit Motor, Jangan-Jangan Kemahalan

Kalau dipikir-pikir, perlu enggak sih sebelum membeli Kredit Motor? Padahal kita ketahui harga kredit dengan harga kreditnya bisa mencapai Rp6juta-Rp20juta dari harga tunainya.

Selisih harga tunai dengan kredit motor honda maupun kerenit motor yamaha semakin tinggi tentu saja sesuai dengan model motor, uang muka, dan lama cicilan. Semakin kecil uang muka (down payment), makan mahal cicilan bulanan, dan biayanya lebih mahal kalau waktunya lebih panjang.

Nah, bagi Anda yang ingin membeli motor kredit, pikir-pikirlah. Jangan nafsu ingin motor anyar, tetapi tidak mengetahui skema perkreditan, dan enggak ngeh kalau mencicil motor itu jauh lebih mahal daripada membelinya dengan harga tunai. Alih-alih ingin punya kendaraan sendiri, mahal tekor membayar cicilan motor.

Ada beberapa hal yang harus didilakukan sebelum membeli secara kredit?

Butuh Sebelum Membeli Kredit Motor untuk Kerja

Para pekerja sering membeli motor kredit karena tuntutan untuk kerja. Kenapa harus kredit sih? Darimana uangnya bisa membeli motor secara tunai. Alasan tuntutan pekerjaan memang membuat pekerja terpaksa membeli secara kredit.

Apalagi uang muka yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi. Seolah kredit motor murah. Bahkan uang Rp800.000 pun bisa digunakan untuk membeli motor. Pembelian motor bagi pekerja juga membuat biaya angkutan ke kantor lebih murah.

Tetapi kalau enggak kerja dan jarang keluar rumah dalam jarak yang jauh, tunda dulu saja membeli motor kredit. Ingat loh membeli motor cicilan itu tanggung jawabnya 1 tahun-3 tahun.

Kalau enggak penting-penting amat buat apa mengeluarkan yang setiap bulan untuk biaya kendaraan. Enggak butuh-butuh amat toh? Intinya perlu membeli motor nyicil kalau untuk kebutuhan kerja.

Hitung Gaji Bulanan Baru Membeli Motor Sebelum Kredit Motor

“Beli motor besok ah,” mentang-mentang kredit pengen beli motor kok kayak beli kerupuk. Sis and bro, ingat loh membeli motor itu pakai uang, bukan pakai daun. Jadi jangan nafsu kebangetan punya kendaraan sendiri.

Hitung dulu, gajinya cukup memadai enggak buat cicilan bulanan. Kalau gaji cuma dua jutaan, tapi kreditnya delapan ratusan per bulan. Duat habis dong buat bayar kreditannya saja.

Pembeli harus berpikir tentang gaji sendiri, hitung kira-kira sanggung enggak nyicil motor. Lagian setelah bertanya ke dealer motor, ada pihak leasing yang survey.

Dia bakal nanya, “masnya kerja dimana ya? Gajinya berapa,” ndak bisa jawab perkara gaji, pengajuan kreditnya bakal ditolak. Ingat bro and sis, penjual motor juga mikir, situ sanggup enggak membeli secara kredit.

Yakinlah Kalau Mampu Membeli Motor, Maka Akan Lolos Survey dari Leasing

Proses membeli motor yang ampuh itu langsung pergi ke dealer. Tanyakan kepada customer care atau apapun namanya, tentang jenis motor dan harganya. Jangan membeli motor melalui pihak ketiga, karena orang ketiga itu adalah setan. Mending beli langsung motor kredit ke dealer.

Pekerja di dealer akan bertanya sedikit tentang latar belakang anda dan memfoto KTP anda. “Sini mas KTP nya biar saya proses,” ingat jangan geer, itu KTP biar Anda lebih bernafsu membeli motor. Padahal, keputusan persetujuan bisa atau tidak membeli motor ditangan leasing.

Setelah ke dealer bukan berarti pengajuan kredit motor disetujui. Ada pihak leasing yang akan datang survey ke rumah. Dia akan bertanya lebih detail tentang keluarga anda, KTP anda, dan tentu saja pekerjaan anda.

Jawablah dengan yakin semua pertanyaan pensurvey itu. Kalau tidak yakin bisa menjawab, misalnya soal pekerjaan dan gaji Anda. Itu berarti anda tidak perlu membeli motor.

Baca juga :

Kawasan Perkemahan Hingga Jembatan Terpanjang Ada di Situ Gunung Sukabumi

Geopark Ciletuh Sukabumi Menjadi UNESCO Global Geopark Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat Sukabumi

Pekerja leasing yang melakukan survey pun akan ragu kalau anda menjawab tidak yakin. Mereka tentu tidak mau rugi, sang pembeli motor ternyata kaum tidak mampu alias bakal bikin pembayaran macet.

Pihak leasing akan menduga-duga, si pembelinya memang layak membeli motor kredit dan membayarnya setiap bulan. Intinya, kalau tidak yakin, Anda tidak perlu membelinya. Hal yang paling penting, jangan mau membeli tanpa survey. Soalnya, tim survey biasanya dapat menilai Anda mampu atau tidak.

Kalau dibayangkan memang menyenangkan memiliki kendaraan sendiri. Karena bisa pergi kemana saja tanpa perlu naik kendaraan umum. Tapi kalau tidak perlu-perlu amat membeli motor, ya mending ditunda dulu.

Apalagi beli motor kredit itu tidak murah dan harus mengeluarkan kocek setiap bulan. Oh ya, membeli motor itu bisa di dealer Yamaha dan Honda. Eh, kok malah nyaranin beli motor segala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *