Siapkah Sekolah Sukabumi Menjadi Pilot Project Kegiatan Belajar-Mengajar di Jawa Barat?

Sekolah di Kota Sukabumi akan menjadi pilot project setelah wilanyahnya dinyatakan sebagai zona hijau covid-19. Namun, tidak serta-merta semua sekolah langsung dibuka. Ada 39 SMA dan SMK dengan status 9 sekolah diantara berstatus negeri. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan bahwa kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara tatap muka tidak dilakukan pada semua sekolah. Melainkan, bagi satuan pendidikan yang sudah siap sarana dan prasarana dengan protokotol kesehatan.
Pembukaan sekolah dengan belajar tatap muka di Sukabumi dilakukan secarahati-hati dan terus dilakukan pemantauan kesiapan. Sekolah yang diizinkan dibuka jika mayoritas murid berasal dari Kota Sukabumi.Kalau sebagian besar malah berasal dari Kabupaten Sukabumi, maka tetap tidak diizinkan dibuka. Karena Kabupaten Sukabumi masih berstatus zona biru.
Kegiatan Sekolah yang Menjadi Pilot Project di Sukabumi Akan Terus Diawasi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjelaskan KBM sekolah yang menjadi pilot project akan diawasi satgas yang diisi para pengawas sekolah. Kesiapan sekolah untuk melakukan KBM tatap muka akan diperiksa beberapa kali untuk memperkecil risiko yang ditimbulkan. Satgas dari Dinas Pendidikan Jawa Barat akan dibantu aparat dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi. Sehingga, dapat ditinjau sekolah yang mana saja dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka. .
Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, usai menerima kunjungan Bunda Literasi Jawa Barat ke SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, pada hari Jumat, 3 Juli 2020, mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan di sekolah.
Beliau menambahkan saat ini tengah dilakukan penilaian kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan yang menjadi salah satu persyaratan utama agar sekolah dapat kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pemerintah Kota Sukabumi Sedang Menilai Sekolah yang Siap Belajar Tatap Muka di Sekolah
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan bahwa sedang melakukan penilaian sekolah yang siap memulai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020. Namun, sekolah yang diizinan memulai KBM tatap muka pada jenjang pendidikan SMA dan SMP. Dasar pemberian izin harus siap menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Beliau juga mengingatkan status zona hijau akan dievaluasi. Kedisiplinan menjadi kunci Kota Sukabumi dapat bertahan dengan status zona hijau.
Apabila melihat Surat Keputusan Bersama Panduan Pembelajaran di Masa COVID-19, lembaga pendidikan yang bisa belajar secara tatap muka jika berada di wilayah dengan status zona hijau. Ada beberapa pertimbnagan yang harus diperhatikan, antara lain:
- Kabupaten/ Kota dalam status zona Hijau.
- Pemerintah Daerah atau Kanwil/ Kantor Kemenag memberikan izin KBM.
- Satuan Pendidikan dapat memenuhi semua daftar periksa dan siap melakukan pembelajaran tatap muka.
- Orang tua setuju terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka.
Apabila satu saja pertimbangan di atas tidak dapat dipenuhi, maka KBM tetap dilakukan secara online. Misalnya, jika orang tua tidak setuju KBM dilakukan di sekolah, maka siswa tetap mengikuti pelajaran secara online.