Anda pernah terjebak macet Jalur Bogor Sukabumi? Kemacetan di sepanjang jalan Bogor Sukabumi menjadi hal biasa ketika melewati jalan nasional tersebut. Macetnya terkadang enggak tanggung-tanggung bisa menghabiskan waktu empat jam lebih, padahal sebetulnya waktu yang dihabiskan cuma dua jam saja.
Dari arah bogor, pengemudi kendaraan mulai mengalami macet dari pintu tol ciawi sampai pasar caringin. Jengkel? Pasti bikin sakit kepala, karena pengendara tidak bisa memastikan berapa jam akan menghabiskan waktu dijalan.
Biang kemacetan di jalur Bogor Sukabumi tampaknya disebabkan angkot yang berhenti dimana saja, jumlah kendaraan yang lebih banyak di pertigaan jalan, ada buruh keluar-masuk pabrik.
Dari mobil, truk, sepeda motor, sama saja kelakuannya. Belum lagi kalau jalan sedang jelek-jeleknya, maka mungkin anda harus bersiap berlibur di sepanjang jalan kenangan Bogor Sukabumi. Bukan cuma menjadi kenangan saja sih, bisa-bisa trauma berkepanjangan. Tidak mau lewat jalur tersebut, tetapi jalan utama satu-satunya kalau mau ke Bogor atau ke Sukabumi. Ada moda transportasi lainnya, yaitu kereta api, tetapi pesan tiketnya harus jauh-jau hari.
Titik kemacetan yang diceritakan dalam artikel ini kalau melakukan perjalanan dari Sukabumi menuju Bogor. Pembaca tinggal memperhitungkan kemacetan dari jalur sebaliknya, ya tentu saja siap-siap tarik nafas selama dalam perjalanan.
Dari Pertigaan Ratna Sampai ke Cikareteg, Dari Sini Kenangan Macet Jalur Sukabumi Bogor
Setelah melewati pintu tol Ciawi, maka tidak lama kemudian akan merasakan macet pertama di pertigaan Ratna (teluk Pinang) Ciawi. Apabila sedan sial, pengendara terjebak oleh pak ogah yang yang bikin macet karena mengatur mobil semaunya saja. Mereka memberi kesempatan utama dari kendaraan yang keluar dari arah tapos.
Lalu, setelah berhasil lolos dari kemacetan terebut, bersiap dirilah melewati pertigaan Cimande. Kendaraan yang banyak keluar masuk Cimande dan banyaknya tukang ojeg hilir mudik, membuat jalanan menjadi macet.
Dari Pasar Caringin ke Pasar Cicurug, Bersiaplah Bertemu Kemacetan Abadi
Keberadaan pasar sering menjadi penyebab kemacetan luar biasa, seperti terjadi dijalur dekat pasar Caringin. Pasar yang berada di tepi jalan menjadi sumber macet. Selanjutnya, simpang stasiun Cigombong kendaraan melalui jalan alternative Cihideung membikin runyam jalur sukabumi macet parah.
Setelah stasiun, ada Pabrik Garmen Yong Jin, Benda yang terletak di perbatasan bogor-sukabumi menjadi sumber kemacetan karena keluar masuk jam pabrik. Kemacetan biasanya terjadi pukul 06.30-07.30 wib dan sore hari pukul 17.30-20.00 wib.
Kemacetan yang tiada henti terjadi di Pasar Cicurug sering menjadi kabar Sukabumi, seolah di sana ada kemacetan abadi. Belum ada solusi untuk mengatasi kemacetan di sekitar pasar. Bahkan sejak, pukul 05.30, jalanan sudah padat dengan kendaraan.
Tetap Bersabar dengan Buruh dari Pabrik Yang Membuat Macet Jalur Bogor-Sukabumi
Truk pengangkut Air Minum kemasan sering menjadi sumber masalah jalan raya di pertigaan Cidahu. Angkot trayek Cidahu Cicurug menambah suasana jalan menjadi semakin ramai. Lepas dari pertigaan Cidahu, macet terjadi di pabrik Long Vin, Bojong Kokosan, Parung Kuda.
Lalu, macet tidak begitu dirasakan di pasar parung kuda, namun terjadinya di Pasar Cibadak. Bersiap-siaplah menahan lelah, karena adanya angkot yang memakan sebagian besar jalan.
Setelah bebas Pasar Cibadak, macet menyambut di sekitar Pabrik Daehan Global. Kemacetan pabrik Daehan Global terjadi pada pukul 06.30-07.30 wib dan pukul 17.30 s.d 19.00 wib. Waktu tersebut menjadi titik macet Cibadak sukabumi.
Baca juga :
Pelajaran Penting dari Deddy Corbuzier Beragama Islam
Permainan Tradisional Engklek atau Sondah Bermain Gembira Bersama Teman-Teman
Macet Jalur Bogor-Sukabumi Pertigaan Cibaraja
Pada akhirnya, perjalanan akan menemukan pertigaan Cibaraja. Kalau perjalanan akan bebas dari kemacetan. Tidak ada lagi mobil yang padat hingga bertemu dengan alun-alun Cisaat. Alun-Alun tersebut pertanda, perjalanan anda akan memasuki Kota Sukabumi.
Untuk menghindari macet jalur Bogor Sukabumi, pengemudi kendaraan harus memperkirakan waktu lancar kendaraan, seperti berangkat sejak dini hari sebelum Pukul 05.30 wib. Pada sore hari, anda lebih baik berkendara ke arah Sukabumi lebih malam, diatas pukul 19.00. Namun tidak dijamin akan bebas macet. Karena ada saja kendala selama perjalanan.