Siapkan 2300 Alat Rapid Test Di 8 Pasar Dari Cisaat Hingga Palabuhanratu Sukabumi, Apa yang Sedang Terjadi?
Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengadakan rapid test pada 8 Pasar pada hari Senin (01/06/2020). Kegiatan pun ditinjau langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati yang membagi tugas pada pasar yang berbeda. Delapan (8) pasar yang menjadi pusat pemeriksaan Rapid Test adalah pasar Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Sukaraja, Surade, Pangleseran dan Palabuhanratu.
Tujuan rapid test tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kali ini cakupannya cukup luas ke berbagai pasar yang biasanya cukup ramai didatangi pembeli. Ada 2.300 alat rapid test disiapkan untuk memeriksa secara masal warga yang berada di pasar.
Menurut Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami, metode pengambilan sampel darah kilat alias rapid test tidak bisa menentukan paparan virus covid-19 seratus persen. Rapid test sebagai tracking awal untuk memeriksa agar dapat menentukan sebaran virus corona atau COVID-19.
Rapid Test 8 Pasar Diharapkan Membuat Kabupaten Sukabumi Bebas Virus Corona
Bupati Sukabumi berharap langkah kegiatan rapid test dapat membuat wilayah kabupaten yang dipimpinnya dapat keluar dari zona merah. Selain itu, hasil rapid test dapat menjadi acuan Acuan Antisipasi Sebaran Covid 19. Rapid test di Pasar Cisaat disebar di tiga titik yaitu posko area parkir Pasar Cisaat, Kantor UPTD, dan pintu masuk. Kegiatan tersebut dinilai tepat, karena targetnya adalah pengunjung pasar, pedagang, sopir dan lainnya.
Beliau meminta masyarakat turut andil mendukung gerak bersama membasmi virus corona. Caranya masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menjaga kesehatan dan peduli pada kebersihan tubuh. Pemerintah kabupaten juga membagikan masker gratis kepada masyarakat yang sedang berbelanja.
Sementara itu, Wakil Bupati, H. Adjo Sardjono yang memantau Rapid test di pasar Parungkuda dan pasar Cicurug berharap dapat menekan penyebaran Covid 19. Oleh karena itu, kegiatan dilaksanakan dengan pelayanan secara serentak.
Apabila ditemukan hasil reaktif, maka diperiksa lagi swab test. Alatnya sudah disediakan di RSUD Sekarwangi dan Palabuhanratu. Kegiatan Pemerintah Kabupaten Sukabumi didukung semua unsur dari pemerintah dan non pemerintah. Sehingga, pelaksanaan kegiatan Rapid test dapat berjalan baik dan lancar.
