Pelanggaran dan pemberian sanksi PPKM sesuai dengan Peraturan Wali Kota nomor 36 tahun 2020 mengenai Pengenaan Sanksi Administratif Pengendalian Covid – 19. Dinas Satpol PP dan Damkar mengimbau masyarakat menaati PPKM Darurat demi menurunkan kasus positif covid – 19.
Tidak Hanya Melakukan Penutupan Jalan Sukabumi PPKM Darurat, Pemkot juga Memberikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19

Penutupan Jalan Sukabumi dilakukan di ruas jalan Jalan R.E. Martadinata sejak tanggal 13 Juli 2021. Pengguna jalan tidak bisa melewati bundaran tugu adipura sampai ke persimpangan Jalan Gudang, serta jalan Ir.H.Djuanda ditutup.
Sebelumnya, jalan kawasan Ahmad Yani juga telah ditutup sejak 3 Juli. Begitu pula pada ruas Jalan Zaenal Zakse, Julius Usman, Stasiun Timur, Ciwangi dan Harun Kabir. Tujuan untuk mengurangi mobilitas warga di kawasan perkotaan Sukabumi saat PPKM Darurat.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan hanya membuka jalan satu arah pada Jalan Gudang. Mobil dan sepeda motor yang lewat jalan tersebut cuma dapat mengakses ruas jalan R.E. Martadinata menuju ke persimpangan Siliwangi.
Keputusan tersebut juga sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat melalui siaran pers harian mengenai PPKM Darurat. Pemerintah diminta dapat menurunkan mobilitas masyarakat sampai 50 % demi mengurangi jumlah kasus covid – 19.
44 Pelanggaran Protokol Kesehatan Terjadi Sejak Penutupan Jalan Sukabumi
Ada 44 pelanggaran protokol kesehatan terjadi sejak dilaksanakan PPKM di Kota Sukabumi sejak tanggal 9-12 Juli 2021. Mereka pun ditindak dan diberi sanksi denda. Semua dilaporkan ke Dinas Satpol, PP dan Damkar mengenai pelaksanaan operasi yustisi sidang tindak pidana ringan (Tipiring).
Jenis pelanggaran yang terjadi antara lain 15 pelanggaran pembukaan tempat usaha diluar non bahan pokok penting. Selain itu adapula 29 pelanggaran seperti tidak menggunakan masker. Jumlah denda yang diterima dari sanksi denda sebesar Rp. 5,050,000.
Dinas Sosial dibantu oleh relawan Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Kota Sukabumi. Bantuan diharapkan bisa menolong para pasien covid–19 dan kondisi dapat cepat membaik dan sembuh, serta jumlah kasus covid–19 Kota Sukabumi terus mengalami penurunan.