Masyarakat Kedusunan Kemang Sukabumi Pakai Uang Sendiri Perbaiki Jalan Rusak Di Tengah Pandemi COVID-19

Masyarakat Kedusunan Kemang Sukabumi Pakai Uang Sendiri Perbaiki Jalan Rusak Di Tengah Pandemi COVID-19

Masyarakat Kedusunan Kemang Sukabumi Pakai Uang Sendiri Perbaiki Jalan Rusak Di Tengah Pandemi COVID-19.  Setelah uang terkumpul dan dirasa cukup, masyarakat RT 04 dan 05, RW 03 melakukan gotong royong memperbaiki jalan lingkungan tempat tinggal mereka. Meski harus merogoh kocek sendiri mereka tetap semangat melakukannya.

Jalan Kedusunan Kemang Desa Cicantayan sudah mulai tidak layak dan tidak nyaman dilalui kendaraan. Terutama jika ada tamu atau pendatang, mereka mulai mengeluhkan kendaraan bisa rusak karena kondisi jalan tidak memadai. Oleh sebab itu, warga pun mengumpulkan uang secara urunan, karena tidak mungkin mengharapkan dana dari sumber lainnya.

Masyarakat Perbaiki Jalan Pakai Uang Sendiri dengan Urunan Masih Terkendala Kurangnya Ketersediaan Bahan

Masyarakat Kedusunan Kemang, Desa Cicantayan Perbaiki Jalan Pakai Uang Sendiri
Masyarakat Kedusunan Kemang, Desa Cicantayan Perbaiki Jalan Pakai Uang Sendiri

Jika tidak diupayakan dengan mengumpulkan dana dengan urunan warga mungkin jalan tidak akan bisa diperbaiki kembali. Meski di tengah masa pandemic COVID-19, masyarakat dari Kedusunan Kemang, Desa Cicantayan rela menyisihkan uangnya dengan ikhlas.

Pepen selaku koordinator pelaksana perbaikan jalan menuturkan, “Anggaran perbaikan didapatkan dari urunan warga dua RT dengan total Rp 1.350.000. Semua uang hasil urunan di belanjakan semen, pasir dan split.”Jumlah uang yang dikumpulkan dan penggunaannya diumumkan kepada masyarakat. Sehingga, semua orang mau terlibat untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Jalan lingkungan yang rusak sekitar lebih dari 1 km. Sementara jalan yang baru diperbaiki hanya 200 m. Sehingga, masih jauh dari harapan jalan yang bisa diperbaiki. Koordinator menyatakan bahwa perbaikan jalan akan terus dilakukan meskipun banyak kendala. Masalah yang dirasakan dalam perbaikan jalan terutama penyediaan bahan.

Meski begitu, mereka tetap yakin jalan bisa diperbaiki secara bertahap. Dari kegiatan gotong royong, masyarakat Kemang, Desa Cicantayan, Kabupaten Sukabumi membuktikan bisa bersama membangun jalan di lingkungan tempat tinggal mereka. Gotong royong menjadi  ciri khas RT 04 dan RT 05 atau dikenal dengan Kampung cibiru.

Kegiatan kegotongroyongan harus terus dilestarikan. Kekuatan masyarakat bisa menjadi sumberdaya yang tak terhitung nilainya. Pada masa pandemi COVID-10, masyarakat di kampung-kampung di Kabupaten Sukabumi bisa saling mendukung satu sama lain. Kekompakan yang mungkin sulit ditemukan kawasan perkotaan.

Baca juga: Walikota Sukabumi: Adaptasi Kebiasaan Baru Bukan Berarti Virus Corona Telah Selesai

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *