Masyarakat Kampung Cijati Geger Gara-Gara Drum Band Dini Hari? Ada Apakah?

Masyarakat Kampung Cijati Geger dini hari, kok bisa? Di saat warga Kampung Cijati, Cikareo dan Sawahbera, Desa Cicantayan tengah lelap tidur tiba-tiba terbangun. Sekitar jam 01.30 wib tiba tiba terbangun dan sebagian berlarian ke jalan.
Ada apakah mereka kok sampai berlari ke jalan? Kondisi ini tak lazim dari biasanya, para pemuda kampung Cijati ternyata oh ternyata punya cara tersendiri dalam membangunkan warga untuk melaksanakan sahur ramadhan.
Mereka membangunkan sahur dengan cara bermain drum band keliling kampung. Mereka memainkannya layaknya pawai pada acara samenan. Meski suaranya begitu gaduh dan bising, warga tidak merasa terganggu.
Masyarakat Kampung Cijati Terbantu Dibangunkan Sahur dengan Drum Band
Suara marching band memang sangat bising apalagi dimainkan pagi hari. Suara music drum band terdengar sangat keras, membantu warga untuk bangun sahur. Anak anak yang susah bangun pun menjadi terbangun karena mereka senang menonton permainan drum band.
Drum band adalah sekelompok alat pemukul dan alat musik tiup yang dimainkan dengan bersama-sama. Sehingga tercipta sebuah lagu yang bisa mengiringi langkah-langkah secara berurutan.
Bukan hanya sekedar menonton, ada beberapa warga yang rela mengocek isi kantongnya untuk request beberapa lagu. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap dini hari mulai pukul 01.30 sampai pukul 03.00. Selanjutnya para pemuda yang memainkan marching band melakukan sahur bersama.
Kegiatan membangunkan sahur memakai drum band itu bukan tanpa tujuan dan bukan mengejar uang saweran. Melainkan, mereka ingin membantu membangunkan warga sekaligus latihan untuk show pada bulan syawal nanti. Setelah lebaran, ada banyak acara kenaikan kelas di wilayah kabupaten sukabumi.
Baca juga :
CARA MUDAH MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN ONLINE DENGAN E-SAMSAT JABAR
PENGENDARA KE JALAN KADUDAMPIT SUKABUMI HARUS BERSABAR, ADA PAWAI SAMEN BAWA KAPAL TITANIC DI SANA
Pemuda Cijati terbiasa diundang sebagai pemain marching band di berbagai sekolah. Ada belasan pesanan show, sekitar 60 lebih bokingan tahun ini. Mereka tergabung dalam satu korps marchingband DARMA PUTRA CIJATI yang beralamat di Kampung Cijati RT 04 RW 05, Desa Cicantayan Sukabumi.
Bulan Ramadhan akan segera berlalu, keceriaan membangunkan sahur seperti yang dilakukan pemuda Kampung Cijati Cicantayan Sukabumi dengan drum band adalah ciri khas yang hanya bisa didengarkan setahun sekali. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan dan bisa merasakah indahnya beribadah di bulan spesial ini.