Innalillahi, Majelis Al-Izma Sukabumi Terbakar Membutuhkan Bantuan untuk Anak Didik Di sana

Anak-anak permata jiwa, namun ujian kadang kala silih berganti, Innalilihi wa innailaihi rojiun, majelis Al-Izma baru saja terbakar dan membuat anak-anak kehilangan tempat mengaji. Setelah semuanya terbakar, anak-anak membutuhkan bantuan tangan baik dari Anda yang membaca kabar duka dan cobaan ini.

Petaka datang pada sore hari menjelang Magrib, Rabu, 24 Juli 2019. Si jago merah melalap majelis taklim yang diperuntukkan bagi anak yatim-dhuafa dan anak dari masyrakat umum.

Bangunan panggung luas sekitar 5X8 Meter itu rata dengan tanah. Kebakaran bukan saja menghanguskan bangunan sederhana majelis taklim yang berbahan dasar kayu tersebut, Namun juga, seluruh isi dan fasilitasnya yang ada.

Daftar Isi hide

1 Tidak Ada Korban Jiwa dari Mejelis Al-Izma yang Terbakar, Namun Butuh Bantuan Bagi Santri dan Kegiatan Belajar

2 Pengurus Membuatuhkan Bantuan untuk Membangun Majelis Taklim Kembali Setelah Terbakar

2.1 Adapun beberapa fasilitas yang habis terbakar :

2.4 DARI DONASI BUKU UNTUK RUMAH BACA BAMBU BIRU HARAPAN DIMULAI

2.5 Uluran Bantuan Dapat Disalurkan Pada Alamat dan Kontak Di Bawah ini

2.6 Related

Tidak Ada Korban Jiwa dari Mejelis Al-Izma yang Terbakar, Namun Butuh Bantuan Bagi Santri dan Kegiatan Belajar

Kondisi Pesantren Al-Izma Setelah Hangus Terbakar Rata dengan tanah

Tidak ada korban jiwa dalam kejadiaan naas itu, namun fungsi majelis taklim bagi 30 anak-anak yang dirisaukan oleh pengurus. Pasca kejadian, kegiatan mengaji anak-anak kini ditempatkan di rumah pengurus yang kebetulan hanya beberapa meter dari lokasi majelis taklim tersebut.

Kesedihan tampak pada wajah pengurus majelis taklim Al-Izma, yang beralamat di Kp. Leuwiliang Rt. 03/01 Desa Lembursawah Kec. Pabuaran Kab. Sukabumi. Kini, selain harus memikirkan proses pendidikan, mereka juga harus segera mengusahakan bangunan majelis taklim yang layak bagi anak-anak yang selama ini mereka bina.

Tidak hanya dipakai mengaji anak-anak, bangunan yang sudah berdiri sekitar 20 tahun lalu ini juga biasa dipakai untuk pengajian rutin ibu-ibu. Jika malam tiba terkadang ada juga anak-anak pengajian yang menginap di majelis tersebut.

“Kebakaran diduga karena adanya kosleting listrik, ketika warga di sekitar majelis sedang melakukan tahlilan di rumah warga yang kebetulan beberapa hari yang lalu meninggal dunia.” Tutur Bapak Abdul mukti selaku pengurus majelis taklim tersebut.

Pengurus Membuatuhkan Bantuan untuk Membangun Majelis Taklim Kembali Setelah Terbakar

Hal sederhana yang kami lakukan, bukan memberikan materi berlimpah untuk membuka harapan serta senyum mereka kembali, Hanya semangat dan dukungan saat mereka bingung mencari tempatnya yang biasa dipakai mengaji kini hanya menyisakan abu sisa kebakaran.

Hal sederhana yang mampu mengembalikan puing puing harapan mereka adalah sedikit membantu meringankan beban mereka untuk menghidupkan kembali ramainya suara anak-anak mengaji ketika sore dan malam hari, di majelis al-izma yang baru terbakar ini.

Adapun beberapa fasilitas yang habis terbakar :

1. Bangunan Majelis Taklim Luas sekitar 5X8 Meter.
2. Al-quran & Kitab Kuning.
3. Papan tulis & dan alat tulis.
4. Pengeras Suara.
5. Karpet.
6. Alat Bangunan.
7. Buku & Alat Tulis.
8. Seragam SD & SMP.