Desa Cicantayan Panen Raya Padi di Tengah Wabah COVID-19

Desa Cicantayan Panen Raya padi dilakukan Kelompok Tani Mandiri di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi memang juara (16/04/2020). Lokasinya berada di blok Sawahlega Desa Cicantayan. Panen rasa beradal dari lahan dengan luas 20 hektar dari total 80 hektar. Hasilnya sangat memuaskan, bayangkan saja hasilnya rata-rata sebanyak 11,68 ton per hektar.
Keberhasilan tersebut terjadi karena peran para petani yang menggunakan teknologi tepat guna dalam budidaya lahan pertanian. Tidak lupa peran pembinaan yang tanpa lelah rutin melakukan penyuluhan kepada petani.
Panen raya tersebut dihadiri oleh Camat Cicantayan, Kepala Desa Cicantayan dan unsur Muspika lainnya. Koordinator Penyuluh Kabupaten Sukabumi, Yaya Sukarya SP menyampaikan bahwa pertani memiliki peran penting dalam menghasilan panen sesuai harapan, apalagi mampu menerapkan teknologi tepat guna dalam budidaya padi.
Salah satu petani, Bapak Oma menyampaikan, “Hasil panen musim ini, alhamdulillah lebih baik meski terdapat sedikit terkendala, seperti pengairan atau irigasi yang belum maksimal. Selain itu, sarana produksi dan panen yang minim seperti mesin rontog dan sebagainya.” Ia berharap permasalahan tersebut bisa mendapatkan solusi agar mampu menghasilkan panen padi yang lebih baik kedepannya.
Panen Raya Desa Cicantayan dan Kesiapan Mandiri Pangan

Camat Cicantayan, Sendi yang hadir pada kegiatan panen raya Desa Cicantayan menyampaikan, “Peran petani sebagai pejuang pangan garda terdepa. Maka, pihak terkait harus memberi perhatian secara serius khususnya dalam menghadapi wabah covid 19. Walaupun mereka tidak terkena dampak langsung, tetapi kesediaan pupuk, bibit dan obat-obatan untuk pertanian harus diperhatikan.”

Ia menilai masyarakat umum membutuhkan pangan dari hasil kerja keras para petani, Sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan menciptakan mandiri pangan bagi wilayah Sukabumi. Berdasarkan Hitungan produktivitas pangan komoditas padi di Kecamatan Cicantayan pada tahun 2020, hasil panen mampu menjadi cadangan pangan selama ramadhan. Pemenuhan pangan menjadi prioritas di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, program sarana dan prasarana pertanian sudah menjadi usulan dan para petani cicoba diperhatikan dalam perencanaan pembangunan. Apalagi Pemerintah Kecamatan bisa melakukan kolaborasi agro wisata pertaniannya. Sehingga, dapat menaikkan pertambahan pendapatan di masa tunggu panen dan berguna bagi para petani.