Bupati Sukabumi Menjawab Penantian Panjang Warga Cijati Sepanjang Jalan Kenangan
Akhirnya penentian panjang itu selesai sudah, Bupati Sukabumi menjawab dengan pembangunan jalan, namun apa sebenarnya manfaatnya.
Kampung Cijati yang berada di Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan tak asing lagi dengan kondisi jalannya yang jelek, sehingga sebagian orang menyebutnya jalan mati. Karena sangat jarang dilalui,orang memilih jalan alternatif dengan rela menempuh jalan muter ke arah Cikareo.
Kalau pun memaksakan diri melalui Kampung Cijati, pengguna jalan harus siap-siap mengalami ban bocor dan kerusakan lain pada kendaraan. Suatu kali, ada pula warga yang membawa pasokan telur dalam jumlah tidak sedikit ternyata pecah sampai di lokasi.
Jalan yang jelek pun berpengaruh terhadap usaha kecil, penjual sate memilih tutup karena jarang pembeli yang lewat. Kondisi jalan yang buruk berpengaruh ke dalam kehidupan ekonomi warga. Sehingga sangat berharap perbaikan jalan.
Akhirnya Bupati Sukabumi Membuat Perogram Perbaikan Jalan di Wilayah Kampung Cijati Sukabumi
Lebih dari 20 tahunan jalan ini tak ada perbaikan, segala upaya telah dilakukan warga dan pemerintah setempat mengajukan perbaikan jalan Kampung Cijati. Banyak warga yang mencurahkan permasalahan di media sosial dan berbagai media online.
Bahkan Warga Cijati pernah rela mengerjakan pengecoran secara swadaya hampir 200 meter. Tapi apa daya, jalan yang bagus sesuai harapan pengguna jalan tak kunjung direalisasikan. Warga hampir putus asa dan pasrah dengan kondisi tersebut.
Pertengahan Bulan September 2019, kekecewaan dan putus asa warga hilang dengan sekejap setelah ada mobil menurunkan material aspal dan mesin hotmix. Pada tanggal 14 dan 15 september adalah hari yang berkesan di hati warga Cijati, hari itu pelaksanaan hotmix selesai.
Tak sedikit warga yang menyaksikan langsung pengerjaannya tak sedikit pula yang mengucap syukur di berbagai media sosial. Bahkan ketua pemuda dan anggotanya mengadakan syukuran dengan ngeliwet/makan makan bersama.
Baca juga :
Ketika Kabut Asap Riau dan Kalimantan Mulai Mengganggu Kesehatan
Permainan Tradisional Congklak Masih Sering Dimainkan di Rumah Baca Bambu Biru
Jalan yang Sudah Dibangun Diharapkan Tetap Terawat
Warga mengusulkan/memperjuangkan pembangunan memang sulit, namun ada yang lebih sulit yaitu merawatnya. Warga berharap jalan tersebut dapat terawat dan bertahan lama, demi kenyamanan bersama.
UcapanTerimakasih warga Cijati terucap untuk para aparatur pemerintah yang telah memperjuangkan pemantian lamanya. Terimakasih juga yang sebesar besarnya kepada bapak bupati H. Marwan Hamami,M.M dan Wakil Bupati Drs.H. Adjo Sarjono yang telah menjawab pengajuan pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Cicantayan dalam membangun jalan Cijati.
Harapan warga cijati dan sekitarnya, pembangunan jalan segera dilanjutkan sampai tersambung dengan jalan Desa Hegarmanah. Jalan yang bagus mendukung akses perekonomian terbesar yaitu ekspor manggis. Komoditas manggis sudah dilaunching telah diekspor ke tiongkok. Peatninya sebagian besar berasal dari daerah Cicantayan dan Hegarmanah.
