Bupati Sukabumi Mendukung Pelatihan Soft Skills dari KAP Indonesia

Bupati Sukabumi berterima kasih dengan adanya kegiatan pelatihan soft Skills melalui Program Creative yang telah dilaksanakan oleh KAP Indonesia.
Program Creative yang telah berjalan selama 3 tahun dengan kerjasama antara KAP Indonesia, Yayasan Tunas Cilik-Save The Children, dan Uni Eropa.
Menurut Marwan Hamami, Bupati Sukabumi, “Pelatihan soft skills perlu dukungan semua pihak, karena pemerintah hanya memberikan hard skills. Kaum muda harus ditingkatkan kemampuan softskills dan hard skills agar mereka memperoleh pekerjaan”.
Pengembangan sumber daya manusia harus diisi dengan peningkatan kreativitas dari kemampuan pemuda. Agar angka pengangguran golongan usia muda semakin berkurang di Kabupaten Sukabumi. Pelatihan-pelatihan bisa diberikan kepada anak-anak yang putus sekolah, disabilitas atau anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Kegiatan Pelatihan Kaum Muda KAP Indonesia Didukung Bupati Sukabumi dan Pemerintah Daerah
Program Creative yang berjalan selama tiga tahun dapat berjalan atas sinergi antara Lembaga non pemerintah dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kegiatan program tersebut didukung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI), Jaringan Wirausaha Muda Sukabumi (JWMS), dan Forum CSR Kabupaten Sukabumi.
Semua Lembaga tersebut mendukung peningkatan kemampuan para pemuda dari 10 desa damping dari 5 kecamatan. Dari sambutan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pemerintah daerah merespon baik Program Creative.
Pada masa mendatang, kegiatan serupa akan didorong oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menunjang kegiatan serupa dapat berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kegiatan CSR didorong untuk pengembangan anak muda. Jadi kaum muda memiliki jaringan untuk mengakses peluang usaha, ketenagakerjaan dan kegiatan positif lainnya. Informasi penerimaan kerja dari pabrik sudah membuat sistem penerimaan dari Disnaker.
Para pemuda juga menerima manfaat dari program yang telah berjalan di Kabupaten Sukabumi diketahui oleh Bupati Sukabumi. Hamzah, salah satu penerima manfaat Program CREATIVE dari Desa Sukaraja mengatakan, “Melalui Program CREATIVE dan bimbingan pelaku usaha telur puyuh serta dampingan Karangtaruna. Saya bisa menjadi peternak puyuh dengan penghasilan kurang lebih dua juta per bulan. Setiap minggu kami berikan 100 butir telur puyuh ke Posyandu. Kami berikan secara cuma-cuma untuk membantu makanan bergizi pada balita.”
Baca juga :
Museum Bahari yang Kebakaran Di Jakarta Riwayatmu Kini
Untuk masa mendatang, kegiatan kaum muda bisa memanfaatkan gelanggang dan gedung-gedung di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi. Banyak dari kegiatan pemerintah daerah membutuhkan tangan kreatif anak muda, seperti pengembangan Kawasan Pariwisata Geopark Ciletuh.
Penataan daerah selatan Palabuhanratu dapat diisi oleh kaum muda yang memiliki potensi dalam pengembangan usaha. Pada intinya, Sukabumi sangat membutuhkan dorongan dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk memandirikan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Penulis/ Kontributor : Abdun Nasir