Topi Rimba Usang Pengelola Rumah Baca Hijau Sukabumi yang Jago Masak Nasi Uduk

Topi Rimba Usang Pengelola Rumah Baca Hijau Sukabumi yang Jago Masak Nasi Uduk

Tulisan dari Ridho tentang Rumah Baca Hijau Sukabumi yang tetap konsisten berkegiatan dengan sepeda onthelnya. Mari baca ceritanya berikut ini. Haaaaaai gaeeeeeys, kali ini tim Sabumi mau ngebahas tentang rumah baca yang didirikan oleh anggota relawanya sendiri. Sebagai penggiat literasi, kita enggak mungkin cuma berkoar-koar tentang budaya membaca kepada orang lain, sedangkan kita hanya berleha-leha. Karena kita bukan calo angkutan hehehehe.

Kali ini, saya ingin menceritakan tentang Rumah Baca Hijau Sukabumi. Rumah Baca tersebut didirikan oleh pengelola yang sangat unik. Rumah Baca Hijau (RBH) beralamat di Jalan Letda T. Asmita no. 40, RT 004/ RW 002, Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Sukabumi. Bagi kalian yang rumahnya di sekitaran alamat itu, jangan ragu dan bimbang langsung saja datang ke RBH. Enggak usah malu/ takut, karena pengelolanya sangat ramah, baik dan unik.

Profil bapak dua anak tersebut bisa kalian cari d Facebook / Instagram dengan nama yang sama @Topirimbausang. Alasan dibalik nama topirimbausang, karena dia tak pernah lepas dari topi rimbanya. Kalau kami sih memangilnya dengan sebutan Pak KADES.

Rumah Baca Hijau Sukabumi Didirikan Demi Mendekatkan Akses Perpustakaan Kepada Anak-Anak di Lingkungan Tempat Tinggalnya

RBH berdiri pada tanggal 29 Pebruari 2016. Dasar yang memotivasi berdirinya RBH adalah kesadaran dan rasa peduli terhadap lingkungan sosial. Khususnya tentang kegiatan keseharian anak-anak yg cenderung jauh dari kegiatan bernilai positif dan mendidik terutama minat baca anak-anak. Akses terhadap buku sebagai sumber pengetahuan pun sangat kurang.

Kondisi tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Topirimbausang. Selain itu, dia ingin menambah keberagaman rumah baca di wilayah sukabumi. Dia yakin kalau rumah baca sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat, khususnya anak-anak dalam hal pendekatan terhadap kegiatan membaca dan menulis sebagai cita-cita bersama untuk Indonesia.

Adapun kegiatan yang sering dilakukan RBH antara lain, mengadakan kegiatan outdoor setiap sabtu sore di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Kegiatan tersebut diisi dengan materi pengetahuan umum, seperti halnya belajar cara mengibarkan bendera, cara mendirikan tenda, dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keakrabban, kepercayan diri, dan ketangkasan.

Selain itu, sebagai daya tarik dari Rumah Baca Hijau Sukabumi, agar anak-anak tidak pernah bosan dengan kegiatan-kegiatan literasi yang hanya membaca saja. Anak-anak tampaknya mudah bosan, kalau tidak ada kegiatan yang beragam di rumah baca.

Nah, selain mengelola rumah RBH si kakak unik ini juga konsisten dengan kegiatan NGELAPAK BACA nya, yaitu menjajakan langsung buku-buku bacaan di tempat ramai. Kalau bahasa kerennya sih di Ruang Publik. Kalau dulu dengan VESPA LITERASI-nya, sekarang beliau beralih ke ONTHEL PUSTAKA-nya. Alasannya Lebih enak Ngeboseh dari pada ngegas hehehe.

Lapak Baca Onthel Pustaka Diadakan Setiap Setiap Akhir Pekan

Kegiatan lapak baca ini biasa dilakukan setiap minggu pagi. Namanya ini ia namakan LITETASI singkatan dari “Lintas Teras baca Sukabumi”. Kegiatan ini diadakan di dua tempat, pertama di sekitar Tempat wisata air Santa Sea dan di alun-alun Cisaat. Sebagai tujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses buku bacaan dan menambah pemanfaatan buku-buku yang ada di RBH.

Jadi buku-buku itu bukan hanya menjadi kosumsi bacaan masyarakat sekitar RBH saja. Tetapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat umum diluar dari pada ruang lingkup RBH. Keren banget kan si topi rimba usang ini. Bisa kalian bayangkan enggak perjuangan beliau ngeboseh ontelnya dengan jarak yang cukup jauh. Jarak bukan halangan baginya untuk terus memajukan minat baca di sukabumi.

Rumah Baca Hijau Sukabumi Punya Usaha Nasi Uduk Adventure

Saya pribadi sih sering menyebutnya si orang hebat. Karena Beliau menjadi salah satu penyumbang amunisi untuk urusan perut kami (SABUMI) ketika berkegiatan di pelosok, yaitu NASI UDUK ADVENTURE nya. Topi Rimba Usang memiliki Usaha yang dinamakan Nasi Uduk Adventure. Sumpah nasi uduk ini uueeeeenak banget dechh. Kalau kalian enggak percaya cobain aja sendiri. Dia biasa mangkal di dekat POLRES Sukabumi tiap hari senin-sabtu. Dari jam 6 pagi sampai jam 8 pagi.

Awas jangan sampai kehabisan, karena bisa bahaya kalau perut jadi keroncongan, hihihihi. Setelah berdiri hampir 3 tahunan ini, banyak masyarakat yang mendapatkan dampak/ manfaat dari keberadaan RBH di lingkungan tempat tinggalnya. Selain sarana dan prasarana membaca dan menulis, Rumah Baca Hijau Sukabumi menjadi titik kumpul bermain anak-anak yang terarah kepada edukasi positif.

Perlahan tampak adanya pengembangan kepada karakter anak yang bernilai sopan santun, percaya diri, kekompakan, kesenian dan budaya. Paling tidak keberadaan RBH menjadi hal yang membawa manfaat bagi anak-anak. Pendirian Rumah Baca meski bentunya sederhana dapat membawa perubahan positif. Apalagi pengelolanya tetap konsisten dengan segenap niat tulus dan kemampuan untuk kebaikan bersama. Saya tetap yakin, gerakan literasi yang dibangun Sabumi akan membawa kebaikan demi kebaikan bagi generasi masa depan Sukabumi.

Ditulis Oleh Ridho Sabumi

Relawan Literasi menjadi jembatan untuk membangun perpustakaan warga dan menebar pengetahuan

Baca juga : Jangan-Jangan Sudah Mempengaruhi Kamu: Media Sosial Meningkatkan Depresi dan Merasa Kesepian

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *