Sekolah Gratis di Sukabumi itu Menerima Siswa Baru Kembali
Apakah bisa mendirikan sekolah yang semua siswanya belajar secara gratis di Sukabumi? Jawabannya sangat bisa. Sekelompok Pemuda membuktikannya. Bahkan, sekolah itu menerima siswa baru kembali. Namanya TK Alam Cerdikia Al Insani. Tahun ini telah mamasuki tahun keempat penerimaan siswa baru.
Niatnya tidak muluk-muluk, agar penduduk lokal memiliki akses pendidikan sejak dini. Lalu, sekolah tingkat taman kanak-kanak itu didirikan di Kampung Pangkalan, Cisaat, Sukabumi. Niat sederhana itu berdampak besar, karena berhasil untuk memantik penduduk setempat untuk menyekolahkan anak-anaknya. Jumlah anak-anak yang berpartisipasi dalam pendidikan semakin meningkat tahun demi tahun.
Dari awalnya tidak ada anak yang masuk TK, kini sebagian besar memulai pendidikan anak-anaknya sejak dini. Setelah itu, semakin banyak orang tua berpikir untuk terus melanjutkan sekolah anak-anak ke jenjang berikutnya. Sulit terbayangkan awalnya, sekolah sederhana ini siswanya pun kian bertambah. Sejak awal, sekolah tidak pernah memungut biaya.
Mendirikan Sekolah Gratis di Sukabumi itu tidak mudah
Faktanya mendirikan sekolah gratis itu tidak mudah, termasuk di Sukabumi. Baik dari memberikan pemahaman begitu pentingnya pendidikan, ada masalah biaya juga. Tetapi anak-anak mungkin bakal mengalami kesulitan jika akses pendidikan tidak dibuka sejak dini.
Untuk persoalan biaya, pengelolanya sering was-was menyediakan dana operasional sekolah. Peralatan belajar-mengajar dan gaji guru itu tidak murah. Dana tersebut acapkali dirogoh dari kantong sendiri. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sementara donasi dari pihak lain belum tentu mengalir setiap waktu. Masalahnya siapa yang mau memberi bantuan di dunia pendidikan? Kalau pun ada hanya segelintir orang.
Kalau Anda mau mendukung peningkatan partisipasi anak sekolah, mulailah dari kampung yang akses pendidikannya sulit. Seperti anak-anak dari Kampung Pangkalan, Cisaat Sukabumi ini. Orang tua bukan tak peduli pendidikan anak-anaknya tetapi karena lokasinya yang jauh. ketika bangunan sekolah dekat, terbukti semakin banyak anak-anak mengenyam pendidikan.
Lokasi sekolah yang jauh itu memiliki efek tak kecil bagi ekonomi keluarga. Orang tua harus menambah pengeluaran buat bayar ongkos, belum lagi untuk bekal anak-anak. Padahal biaya beli seragam dan peralatan sekolah saja bisa dikatakan mahal bagi warga kampung yang kerjanya tani, buruh, dan pekerjaan kasar lainnya.
Oleh karena itu, andaikan banyak orang yang kondisi ekonominya baik dan berniat donasi. Sekolah gratis Cerdikia Al Insani di Kampung Pangkalan, Cisaat, Sukabumi sangat layak untuk didukung dari segi pendanaan untuk biaya operasional, membeli perlengkapan sekolah, dan gaji para gurunya.
Ditulis oleh: Sabumi Volunteer
