Sabumi Volunteer

Relawan Literasi Sabumi Volunteer : Beranikah Anda Keluar Zona Nyaman Seperti yang Dilakukan Relawan Literasi Sabumi Volunteer Mereka?

Relawan literasi Sabumi Volunteer  berisi anak muda yang berani keluar dari zona nyaman dengan terus mengirim buku hingga pelosok Sukabumi. Zona nyaman bisa disebut sebagai kondisi dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan bahkan sangat menyenangkan. Bagi sebagian orang keluar dari zona nyaman mungkin hal yang sangat mencekam dan menakutkan. Karena bisa di bayangkan kita dituntut untuk meninggalkan hal-hal yang sangat menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Keluar dari kegiatan rutin sehari-hari untuk menghabiskan waktu dengan hobi yang tanpa kita sadari sebagian besar akan menyita waktu kita. Untuk keluar dari zona nyaman butuh persiapan mental yang sangat kuat, karena kita akan bertemu dengan hal baru, orang baru, lingkungan, serta permasalahan baru tentunya. Kawan-kawan Sabumi Volunteer telah melakukan itu, keluar dari hari-hari yang menyenangkan, mereka rela meninggalkan dunia penuh kenyamanan pada masa-masa usia mudanya kini. Mereka siap bergerak hingga ke pelosok Sukabumi untuk membantu dunia literasi dan pendidikan yang kondisinya tidak baik-baik saja.

Relawan Literasi Sabumi Volunteer Mengisi Waktu Membantu Masalah pendidikan yang Terjadi Di Pelosok Sukabumi

Anak-anak muda yang bergerak bersama dalam relawan literasi sabumi volunteer menjalani hidupnya tidak hanya menghabiskan waktu dengan bersantai, nongkrong, atau keluyuran ke sana ke mari tanpa tujuan yang jelas. Mereka mengurangi hal-hal yang kurang bermanfaat. Mereka keluar dari zona nyaman itu dan menjalani hobi barunya. Bersama-sama anak-anak muda ini mengukuhkan kebaranian mereka dalam menentukan sikap untuk mengisi waktu nya dengan banyak membantu mengatasi permasalahan sosial.

Mereka rutin melakukan suatu perjalanan keluar masuk daerah terisolir di tanah kelahirannya kota dan Kabupaten Sukabumi. Secara perlahan mereka mengisi hal-hal positif menjadi kebiasaan yang dijalani bersama. Petualangan menuju daerah pelosok Sukabumi adalah sebagian besar hobi dari para anggota Sabumi Volunteer. Kalau dulu mereka melakukan petualangan ke suatu tempat hanya melihat keindahan alam tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi.

Kini, mereka memikirkan akibat kalau mereka mengunggah tempat yang mereka kunjungi dan menjadi viral di media sosial. Apa manfaatnya memposting keindahan alam dari suatu tempat yang indah di Sukabumi itu? Kesadaran tersebut membuat para relawan literasi Sabumi Volunteer mulai melakukan hal yang lebih bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Mereka melakukan perjalanan tidak sekedar berpetualangan, memoto objek yang indah, namun diikuti kegiatan-kegiatan sosial yang dinilai dapat membantu masyarakat. Ada begitu banyak permasalahan sosial yang membutukan solusi, terutama dalam dunia pendidikan di Sukabumi.

Memasuki Kampung demi Kampung Pelosok di Sukabumi dan Menemukan Permasalahan Nyata di Dunia Pendidikan

Teman-teman relawan literasi Sabumi Volunteer selalu merencanakan kegiatan bersama. Bisa dikatakan mereka seperti sebuah keluarga. Keluarga Cemara. Setiap orang merasa memiliki ikatan yang kuat dengan teman lainnya, sehingga merasa memiliki kewajiban untuk turut bergerak membantu ketika harus turun melakukan perjalanan ke daerah pelosok Sukabumi.

Perjalanan yang akan dilakukan, baik itu secara terencana, ataupun perjalanan dadakan mengikuti langkah kaki dengan tujuan bersama. Mereka bisa melakukan perjalanan menuju pelosok bisa beberapa kali dalam setahun. Mereka melakukan perjalanan keluar masuk ke suatu kampung yang terisolir, mengunjungi satu dusun di desa satu ke desa lainnya. Dari perjalanan tersebut relawan literasi Sabumi Volunteer biasanya menemukan berbagai permasalahan yang sangat komplek, terutama permasalahan dunia pendidikan.

Berbicara permasalahan pendidikan di berbagai pelosok, mungkin tidak akan habis pembahasannya, walaupun ditemani bercangkir-cangkir kopi panas. Tetapi, semua persoalan bukan menjadi hambatan atau kebuntuan bagi kawan-kawan Sabumi Volunteer. Mereka membicarakan temuan masalah dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran mereka untuk menjawab persoalan yang terjadi.

Kerjasama antar Komunitas Selalu Dilakukan Relawan Literasi Sabumi Volunteer

Upaya dan kerjasama dengan berbagai pihak senantiasa di lakukan, karena anak-anak muda Sabumi Volunteer sangat sadar untuk memecahkan masalah pendidikan di berbagai pelosok. Tidak bisa atau tidak akan selesai jika di lakukan sendiri. Relawan literasi butuh peran serta berbagai pihak terutama berbagai komunitas yang sama-sama berpikir untuk mengatasi masalah pendidikan khusus daerah terisolir.

Seperti yang dilakukan beberapa pekan terakhir, Sabumi Volunteer melakukan kegiatan bersama dalam membantu untuk memecahkan permasalahan infrastruktur di salah satu sekolah Diniyah di Kabuapaten Sukabumi. Selama ini ,sabumi volunteer rajin merangkul berbagai elemen dalam melakukan kegiatan nya, bahu membahu dengan para mahasiswa serta komunitas lain dalam menuntaskan masalah minimnya akses pendidikan di berbagai pelosok.

Segala program dan kegiatan yang dilakoni Sabumi Volunteer sangat terbuka untuk siapa pun dan dengan siapa pun dalam bekerjasama. Kegiatan yang bersifat suka rela dan bertujan menciptakan ruang pendidikan yang adil dan merata, tanpa ada embel-embel suatu kepentingan politik dan tujuan berbagai pihak tertentu di belakang nya.

Untuk ajakan berkerjasama dalam kegiatan sosial, Anda dapat menghubungi kontak dibawah ini.

Jejering Komunitas : Gugunkdesunday

No. HP: 0858 7164 4470

Email : sabumiku2017@gmail.com

Baca juga: Menghormati Bakti Guru Honorer Pelosok Sukabumi di Masa Pandemi COVID-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *