Kabar Komunitas

Pengelola Rumah Baca Bambu Biru Mengadakan Syukuran Saung Riung Maca

Setelah dibangun selama hampir 6 bulan, Pengelola Rumah Baca Bambu Biru mengadakan syukuran Saung Riung Maca. Saung tersebut didirikan sebagai tempat untuk berbagai kegiatan anak-anak Rumah Baca Bambu Biru.

Tidak mudah mengumpulkan dana untuk membangun Saung Riung Maca untuk taman baca masyarakat, karena pengelolanya tidak memiliki dana yang cukup. Namun, apapun yang terjadi harus memutar otak agar saung dapat berdiri tegak dan bisa digunakan dengan baik.

Kebetulan sekali ketika pembangunan para pemuda Kampung Cibiru terlibat dalam Program Creative dari KAP Indonesia. Mereka mengajukan usulan kegiatan praktik pelatihan anak muda yang berminat kerajinan bambu. Lalu, Praktik tersebut diaplikasikan untuk pembuatan Saung Riung Maca tersebut.

Para Pemuda Terlibat Dalam Pembangunan dan Syukuran Saung Riung Maca untuk Taman Baca Masyarakat

Para pemuda menyumbangkan tenaga mereka untuk terlibat bersama dalam kegiatan pembangunan saung yang dibuat dengan bahan bambu. Sebagai kampung yang dihadiahi Tuhan dengan pohon bambu, Pibsa dan pemuda Cibiru tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Jadi biaya menjadi jauh lebih ringan membangun saung untuk taman baca masyarakat.

Atap Saung Rumah Maca dibuat dari daun alang-alang yang diambil dari lahan pertanian di Kampung Cibiru. Pemuda pula yang mengambil alang-alang tersebut yang lokasinya di dataran tinggi. Cuaca yang panas tidak menyurutkan langkah mereka mengumpulkan bahan untuk atap saung.

Pembangunan pun terus dilakukan tahap per tahap, dari fondasi, dinding, hingga membuat atap. Seorang mentor yang ahli membuat saung dilibatkan dalam pembangunan untuk memastikan konstruksi saung berdiri dengan baik.

6 bulan kemudian, sekitar awal bulan Mei, Saung Riung Maca telah berdiri dengan baik. Atas keberhasilan pembangunan tersebut, Pibsa mengajak pengelola untuk mengadakan syukuran Saung Rung Maca.

Tiada kesempatan yang paling baik, kecuali bisa berkumpul dan makan bersama dengan ngaliwet. Ngaliwet adalah kebiasaan dari suku Sunda makan bersama dengan nasi, ikan, sayuran diletakkan di atas daun. Nasi dan ikan yang dimasak cukup banyak, hingga membuat perut kekenyangan.

Tidak lupa para pemuda berdoa, Rumah Baca Bambu Biru dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat secara umum.

Baca juga :

Berkunjung ke Pemandian Air Panas Cisolok Sukabumi Saja!

Mengorbankan Anak Dalam Bom Bunuh Diri Adalah Kejahatan Luar Biasa

Syukuran Saung Riung Maca Sebagai Tempat Kegiatan Baru Taman Baca Masyarakat

Acara syukuran Saung Riung Maca tersebut sebagai tada kegiatan sudah bisa dilakukan di lokasi yang baru. Anak-anak tidak lagi membaca buku di teras rumah. Mereka bisa melakukan kegiatan lainnya juga di saung.

Pengelola Rumah Baca Bambu Biru berencana anak-anak bisa melakukan banyak kegiatan, seperti latihan menulis, latihan kesenian tari, bermusik, dan lainnya. Anak-anak tidak akan kepanasan dan kehujanan kalau sedang melakukan kegiatan di rumah baca.

Sebagi informasi, Rumah Baca Bambu Biru memiliki Unit Kegiatan permainan tradisional egrang. Unit kegiatan egrang tersebut bernama Korang Bumi Sararea. Maksud nama tersebut adalah wadah kelompok bermain egrang untuk semua anak-anak di Kampung Cibiru.

Unit kegiatan taman baca masyarakat ini telah banyak diliput media televisi dan diundang berbagai acara di Sukabumi. Bahkan, Korang BumI Sararea pernah menjadi utusan dari Sukabumi untuk seleksi Lomba Permainan Tradisional.

Unit kegiatan lainnya bernama Kriya Cibiru. Kegiatannya berupa pembuatan kerajinan tangan berbahan bambu. Saat ini, Kriya Cibiru sedang giat membuat gelas dan teko dari bambu. Sudah banyak pelanggan yang memesan gelas bambu tersebut, Pibsa mengaku kesuliyan untuk memenuhi permintaan para pembeli.

Syukuran taman baca Saung Riung Maca sudah dilakukan oleh pengelola dan pemuda Kampung Cibiru. Pekerjaan rumah menanti didepan mata, agar dapat melakukan kegiatan lebih bermanfaat bagi anak-anak Rumah Baca Bambu Biru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *