Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020: Menyalakan Pelita Pengetahuan Pendidikan Anak-Anak Pelosok Sukabumi

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020: Menyalakan Pelita Pengetahuan Pendidikan Anak-Anak Pelosok Sukabumi

2 Mei 2020, Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan tak lagi sama dengan tahun sebelumnya, begitu pula di lembaga pendidikan di pelosok Sukabumi. Tidak ada upacara, tanpa perayaan, dan tidak dihadiri oleh guru dan murid di sekolah. Semua pelaku dunia pendidikan harus belajar di rumah aja. Perayaan Hari Pendidikan Nasional kali ini mengalami masa paling sepi dalam sejarah di Indonesia pada masa pandemi COVID-19.

Sejak Bulan Maret 2020 hingga waktu belum ditentukan, seluruh kegiatan belajar tidak akan sama lagi. Tidak hanya itu saja, cara belajar di daerah pelosok pun berbeda aktivitasnya dengan di wilayah perkotaan.  Kalau sebelum masa pandemi, anak-anak belajar di sekolah dihadapkan pada kondisi infrastruktur jalan yang buruk, sarana sekolah seadanya, dan guru belajar dengan dukungan apa adanya. Pada masa COVID-19, anak-anak sekolah di pelosok pun menghadapi kegiatan belajar yang tak setara. Belajar online sulit dilaksanakan di wilayah perdesaan.

Berkaca dari Kegiatan Belajar-Mengajar dari Rumah  Masa Pandemi COVID-19 di Pelosok Sukabumi

Anak-Anak Pelosok Sukabumi Belajar Setelah Pulang sekolah
Anak-Anak Pelosok Sukabumi Belajar Setelah Pulang sekolah

Dari kegiatan belajar-mengajar dari rumah pada masa pandemi COVID-19 semakin menunjukkan adanya ketimpangan sarana pendukung pendidikan di daerah pelosok. Belajar secara online justru menjadi kendala utama dalam belajar di rumah aja. Tidak ada sinyal, tanpa pulsa, sebagian orang tua pun tidak punya handphone sebagai sarana belajar.

Sehingga, para guru harus tetap mengajar offline dengan mendatangi para siswa satu per satu atau meminta siswa datang ke sekolah untuk mengambil materi belajar. Tidak mungkin belajar secara online terlaksana di sekolah pelosok di Sukabumi.

Kendala tersebut yang diucapkan para guru honorer ketika Relawan dari Sabumi Volunteer melakukan silaturahmi ke di pelosok Sukabumi. Benar kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem  Makarim, pola belajar pada masa krisis betapa sulitnya tugas guru dan beratnya tantangan belajar secara efektif. Tetapi, tidak hanya butuh peran guru, anak, dan siswa. Tetapi juga dukungan pemerintah bagi pendidikan yang adil dan merata untuk anak-anak yang tinggal di wilayah pelosok.

Meski, begitu guru pelosok tetap berupaya materi pembelajaran tetap tersampaikan. Berani menjadi guru di pelosok berarti mau meluangkan waktu dan tenaga lebih ekstra menebar pengetahuan kepada siswanya dengan berbagai kendala yang dihadapi. Mereka yang tetap memperjuangkan jangan sampai kegelapan menyertai masa depan anak didik mereka.

Pelita pengetahuan anak-anak di pelosok harus terus dijaga. Tidak boleh padam. Karena dari kawasan terjauh di republik ini, masa depan Indonesia dipertaruhkan. Kalau pelita pendidikan siswa di daerah pedalaman padam, maka terhapuslah sebagian harapan masa depan yang cerah di negeri ini. Mereka harus tetap bisa menimba ilmu, meski dengan begitu banyak keterbatasan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk Guru dan Anak-Anak Pelosok Sukabumi

Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk Guru dan Siswa Pelosok Sukabumi
Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk Guru dan Siswa Pelosok Sukabumi

Sebagai Komunitas yang aktif mendukung pendidikan anak-anak pelosok, Sabumi Volunteer mengucapkan “Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 untuk para guru dan anak-anak pelosok di Sukabumi.” Tetap berjuang guru-guru pelosok dan jaga pelita pengetahuan anak-anak di sana.

Terus pula belajar teman-teman di daerah nun jauh di negeri ini, harapan masa depan yang lebih maju ada di tangan kalian. Semoga wabah COVID-19 segera berlalu, semua aktivitas belajar-mengajar bisa dilakukan kembali di Sekolah.

Salam dari

Sabumi Volunteer 

Baca juga: Hati-Hati Modus Penipuan Bantu COVID-19, Komunitas di Sukabumi Hampir Menjadi Korban

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *