Memilih Pendidikan Pesantren Bagi Anak Atau Sekolah Umum?

Memilih Pendidikan Pesantren Bagi Anak Atau Sekolah Umum?

Liburan panjang hampir usai, sebagian orang tua mulai sibuk memilih pendidikan pesantren bagi anak atau dimasukkan ke sekolah umum. Sebagian orang telah kembali menjalani rutinitas pekerjaan sehari-harinya. Sedangkan, untuk para pelajar masih menikmati sisa hari libur mereka.

Liburan panjang lebaran tahun ini berdekatan dengan tahun ajaran baru. Siswa kelas akhir dari jenjang SD, SMP, dan SMA telah menyelesaikan ujian akhir yaitu ujian nasional (UN). Para orang tua pun sibuk mempersiapkan pendidikan lanjutan bagi anak-anak mereka.

Bak gayung bersambut banyak sekolah yang menawarkan program pendidikan menarik untuk menggaet Siswa, dari SD, SMP dan SMA hingga pondok pesantren. Menariknya, ternyata tidak sedikit masyarakat yang antusias untuk memasukkan anak-anaknya ke pesantren.

Pendidikan Pesantren Bagi Anak Menjadi Pilihan dari Banyak Orang Tua Siswa

Ada begitu banyak pesantren pesantren yang menjadi pilihan para orang tua, baik di Sukabumi maupun luar Sukabumi. Pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan sistem asrama. Para siswa di pesantren disebut santri dan santriwati. Mereka tinggal di pesantren melakukan aktifitas pengajaran dan pendidikan setiap hari.

Salah satu pesantren besar yang menjadi destinasi orang tua memasukkan anak anak nya adalah pondok modern Darussalam Gontor. Pesantren yang terletak di provinsi Jawa Timur menjadi primadona.

Calon santri yang mendaftar pada tahun 2019 tercatat sebanyak 3.714 calon santri. Begitu pula, santriwati jumlahnya tak jauh berbeda 3.000 an.

Berbagai motif orang tua memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren, ada yang ingin anaknya mendalami ilmu agama. Ada yang ingin menjaga anaknya dari pergaulan bebas dan banyak motif lainnya para orang tua memasukkan anak anak nya ke pondok pesantren.

Saya sempat bertanya kepada seorang ibu kepada anaknya ingin dimasukkan ke pesantern Gontor. “Melihat kerasnya pergaulan remaja saat ini, ibu memilih pesantren untuk jenjang pendidikan anak ibu, Biarin ibu tidak bertemu berbulan bulan sama anak ibu, yang penting anak ibu bisa fokus belajar ilmu agama dan terhindar dari pergaulan bebas”. tutur Farha Sifa Wali Santriwati yang berasal dari Sukabumi.

Baca juga:

Membaca Buku Bersama Anak Kita Yuk!

Puisi Tentang Cinta dan Dasar Kau Babi

Lembaga pendidikan manapun mungkin tidak menjamin anak untuk menjadi baik dan shaleh kelak. Perilaku anak kembali kepada individu anak itu sendiri dan lingkungan yang membentuknya.

Maka, orang tua mempersiapkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Mau di mana pun itu lembaga pendidikannya, baik sekolah umum atau pesantren. Harapan orang tua tentunya Ingin anak-anaknya menjadi generasi yang membanggakan dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.

Anda orang tua yang membawa tulisan ini, ingin anaknya masuk pesantren atau sekolah umum

Salam

Daniel Wiloka

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *