Curhat Orang Tua Tentang Biaya Daftar Ulang Sekolah yang Bikin Sakit Kepala

Curhat Orang Tua Tentang Biaya Daftar Ulang Sekolah yang Bikin Sakit Kepala

Setelah anak naik kelas, banyak orang tua curhat tentang biaya daftar ulang sekolah yang tentu saja tidak murah dan bikin sakit kepala. Daftar ulang sekolah pun menjadi dilema.

Hingar bingar masa terakhir sekolah masih sangat terasa. Berbagai kegiatan dilakukan di sekolah untuk merayakan dengan berbagai cara. Sekaligus dilakukan pembagian raport hasil sekolah per semester nya. Hasil baik dan buruknya dari sikap prilaku dan juga cara belajar mereka di sekolah bisa terlihat dari raport tersebut.

Nilai-nilai siswa selama setahun tercatat di buku raport itu dan mempengaruhi penilaian kenaikan kelas bagi siswa. Siswa kelas akhir akan lulus dan harus mendaftar untuk meneruskan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Salah satu yang menggelitik dipikiran saya adalah kegiatan DAFTAR ULANG, apa sih yang menariknya?

Dilema Tentang Biaya Daftar Ulang Sekolah

Setiap anak yang masuk ke jenjang berikutnya, yaitu SMP dan SMA. Orang tua harus membayar biaya DAFTAR ULANG dan bersifat wajib membayar. Buat apakah uang tersebut? Apakah budaya dari sekolah atau sudah ada dari aturan pemerintah atau kementrian pendidikan?

Jumlah biaya daftar ulang yang biasanya tak sedikit menjadi pertanyaan besar dalam benak saya? Banyak pertanyaan yang ada dalam pemikiran saya tentang daftar ulang. Saya pribadi ingin sharing dengan pihak yang emang paham dengan kegiatan daftar ulang ini, sehingga tidak menjadi rancu penafsiran proses dan biayanya.

Coba kalian bayangkan gimana kalo posisi daftar orang kepada siswa yang orang tuanya berpenghasilan pas-pasan. Mereka mungkin bingung dengan pembayaran sekolah dan tak jarang menjadi salah satu jalan putus sekolah.

Setuju apa tidak itu adalah pendapat pribadi saya? Pembaca sabumiku. Com mungkin bisa sharing bersama kami tentang masalah daftar ulang ini. Kita bertukar pikiran, bukan untuk berdebat tetapi mencari ide dan solusi untuk pendidikan Indonesia yang merata.

Anak-anak dari kaum miskin sering gigit jari tak bisa menyambung sekolah karena biaya. Padahal, pendidikan bukan untuk kaum kaya saja kaya ,tetapi untuk seluruh masyarakat pelosok. Bagi yang mempunyai pengetahuan tentang daftar ulang bisa kirim pendapat ke email sabumiku.com : sabumiku2017@gmail.com.

Urusan Daftar sekolah Membuat Orang Tua Kurang Mampu Pusing Kepala

Salah satu yang berpendapat tentang Daftar sekolah adalah Bapak Herlan Jaelani. M. Pd. Dia adalah salah satu guru di Kota Sukabumi. Dia berpependapat mungkin daftar ulang terjadi di sekolah swasta untuk semua jenjang pendidikan, dari SD, SMP dan SMA. Kebetulan Bpk Herlan Jaelani. M. Pd ini guru di sekolah negeri di Sukabumi.

Beliau berpendapat definisi daftar ulang adalah hanya untuk mengisi ulang biodata siswa yang melanjutkan ke kelas berikutnya. Tujuannya untuk memverifikasi data siswa yang sudah terdaftar. Apalagi ada sistem zonasi sekolah. Bagi siswa yang tidak mendaftar ulang akan dianggap mengundurkan diri dan memberikan kesempatan bagi calon siswa lainnya.

Jadi, tidak ada biaya sepeserpun. Adapun biaya daftar ulang adalah membayar uang bulanan yang sudah di sepakati orang tua dan sekolah untuk iuran bulanan. Iuran bulanan dipakai untuk sarana dan pasaran pendidikan untuk siswanya selama sekolah .

Tidak ada tambahan biaya apapun. Kalaupun ada biaya tambahan yang tidak ada dalam kesepakatan sekolah dapat dikatakan sudah melanggar undang-undang pendidikan. Orang tua dapat melaporkan oknum guru yang memungut biaya tak semestinya kepada pihak berwajib dan dinas pendidikan.

Perilaku meminta uang tak sesuai aturan justru mencoreng nama baik sekolah dan guru di seluruh Indonesia.

Baca juga:

Berbeda dengan Adu Kecepatan yang lain, Ajang Balapan Antar Pengemudi Vespa di Warudoyong Sukabumi

Pantai Sumba Barat Pasir Putih Surga Wisata di NTT

Perlu Solusi Mengatasi Mahalnya Biaya Daftar Ulang Sekolah

Untuk kedepannya saya pribadi mengharapkan kepada orang orang terkait seperti Bupati Sukabumi, WalikotaSukabumi, Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi memperhatikan persolan biaya sekolah ini.

Begitu pula kepada Bapak Gubernur perlu membuat kebijakan program pendidikan yang berpihak bagi keluarga miskin.

Harapan yang besar kepada Menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia untuk mecari ide dan solusi masalah sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga biaya tidak di bebankan kepada orang tua siswa.

Terimakasih atas pendapat dari Bapak Herlan Jaelani. M. Pd untuk wawasan dan info penting terkait biaya daftar ulang sekolah. Karena pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan negeri ini

Bergerak Berbuat Bermanfaat

Salam Kongres

Weds Sabumi

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *