Masjid Raya Al Jabbar Yang Unik Desain Ridwan Kamil
Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung diresmikan hari Jumat (30/12/2022). Ribuan orang akan memadati perayaan peresmian Masjid Raya Al Jabbar, yang dihadiri tamu undangan & jemaah.
Untuk tamu undangan terdiri menurut unsur Pemerintah Pusat, kementerian/forum terkait, forkopimda, anggota DPRD, ketua perangkat wilayah bersama istri, perwakilan ASN, para pengajar daerah Bandung Raya.
Adapun sejumlah akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, yakni menurut Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang, lalu menurut Jalan Gedebage Selatan menuju daerah Summarecon.
Tentang Masjid Raya Al Jabbar yang Unik
Seperti diketahui, Masjid Agung Al Jabbar adalah struktur arsitektur khas yang mewujudkan filosofi Al Jabbar, salah satu Asmaul Husna, yang diterjemahkan menjadi “Perkasa” dalam bahasa Arab.
Masjid yang dibanggakan oleh masyarakat Jawa Barat ini dibangun pada Desember 2017 dan ditopang oleh bangunan lainnya. Sejumlah pemuka agama diperkirakan akan menghadiri peresmian nanti. Pembukaan sarana ibadah juga akan dibarengi dengan ceramah dan hiburan Islami.
Awalnya, Ahmad Heryawan memiliki konsep asli sebelum keputusan untuk mendirikan masjid yang cukup besar dibuat. Yang pertama disebabkan oleh banyaknya masjid megah yang dilihatnya saat bepergian ke berbagai provinsi di Indonesia. Salah satunya tercengang saat tiba di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan melihat sebuah masjid yang cukup besar.
Selain itu, ia mempertimbangkan untuk merenovasi Masjid Agung Bandung di dekatnya. Karena kepadatan penduduk yang tinggi dan medan yang sempit. Untuk membangun masjid yang cukup besar yang dapat melayani seluruh penduduk Jawa Barat, kami sedang mencari lokasi baru saat itu.
Pendorong lainya, karena Kelurahan Gedebage yang tak terlalu jauh dari stadion sepak bola dipilih sebagai lokasi, setelah melihat ribuan suporter Persib Bandung alias Bobotoh kesulitan mencari masjid. Untuk shalat setelah menonton pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kemudian, mulai mengajukan rencana Masjid Al Jabbar pada 2016. Ahmad Heryawan berbicara dengan Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil. Lalu, memintanya untuk membuat masjid dengan konsep wisata dan membuat nyaman untuk jamaah.
Artikel menarik lainnya: Garden House Jepara Penginapan dengan Jarak 700 m dari Pantai
Fungsi Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar mempunyai kontruksi bangunan tampak megah dan istimewa. Dari manfaatnya, bisa sebagai tempat beribadah, selain itu Masjid Al Jabbar mempunyai fungsi edukasi, wisata, dan sosial. Berikut manfaat dan fungsi dari Masjid Al Jabbar.
- Bangunan memiliki bermanfaat bagi masyarakat Bandung, menjadi tempat wisata, danlokasi ibadah bagi kaum Muslim.
- Masjid Al Jabbar bisa menjadi tempat edukasi keislaman. Di sana museum Nabi Muhammad SAW dan taman-taman tematik.
- Adapun Fasilitas di Masjid Al Jabbar yang utama sebagai sarana beribadah, area untuk salat. Lalu, disediakan area untuk pameran perkembangan Islam.
- Terdapat area untuk lanskap yang mengelilingi masjid di luar dari embung atau retensi. Dibuat taman-taman dengan tema. Contohnya, taman Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Yunus. Serta, terdapat gambaran bagaimana kisah-kisah nabi-nabi.
Imajinasi Ridwan Kamil memang tidak muncul begitu saja sebelum menjadi kenyataan. Sehingga diperlukan usaha, kerjasama, dengan tim lain. Dari riset konsep hingga desain, ada banyak jenis riset yang membutuhkan kolaborasi.
Dalam riset material, harus bekerja dengan beberapa produk material, pemasok sudah diperkenalkan, jadi detailnya cukup bagus, jadi tidak ada masalah.
One thought on “Masjid Raya Al Jabbar Yang Unik Desain Ridwan Kamil”