Pemuda cekoki Minuman Keras Kepada Anak-Anak Jangan Ditiru
Pemuda cekoki minuman keras kepada anak-anak dan ditangkap. Perbuatan yang sungguh tidak lucu dan harus mendapat hukuman. Ketahuilah memberi minuman keras yang mengandung alkohol perbuatan sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Jadi perlu diingat, jangan pernah sekalipun meniru perbuatan orang-orang yang memberi minuman mengandung alkohol kepada anak-anak. Dari video yang beredar, seorang anak berjalan sempoyongan setelah menegak minuman keras, terjatuh, dan terlihat mabuk. Sementara, seorang pemuda yang menuangkannya tertawa-tawa.
Padahal perbuatannya sangat berbahaya, menurut situs halodoc.com organ tubuh anak-anak belum berkembang sempurna. Sehingga, tidak bisa mencerna kandungan alkohol sebaik tubuh orang dewasa. Orang yang mengonsumsi alkohol sejak kecil memiliki dampak jangka pendek terjadi keracunan alkohol dan kematian mendadak. Sedangkan dampak jangka panjang membuat anak menjadi pecandu dan menyebabkan munculnya beragam penyakit yang berbahaya.
Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat yang membuat anak kecil bertingkah mabuk, seperti orang dewasa. Tidak heran ketika anak tersebut tampak terhuyung-huyung sampai terjatuh.
Bahaya Cekoki Minuman Keras Mengandung Alkohol Bagi Anak-Anak
Kebiasaan menegak minuman keras tidak baik bagi siapa pun, begitu pula bagi anak-anak. Ada banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi dan menjadi faktor risiko utama kematian ketujuh pada tahun 2016, 7 persen kematian pada pria dan 2 persen pada wanita akibat minuman keras.
Penyebab kematian teratas lainnya, tekanan darah tinggi, merokok, berat badan rendah saat lahir dan kelahiran prematur, gula darah tinggi (diabetes), obesitas dan polusi. Beberapa dampak yang bisa terjadi pada tubuh, akibat kecanduan alcohol, antara lain:
- Kerusakan saraf
- Gangguan jantung
- Mengganggu sistem metabolisme tubuh
- Mengganggu sistem reproduksi
- Menurunkan kecerdasan
- Kenaikan berat badan
- Mengganggu fungsi hati|
- Tekanan darah tinggi
- Ketidaknyamanan dalam tubuh
- Memperpendek usia seseorang
Oleh karena itu, didik anak untuk menolak orang yang menawarkan minuman keras. Ajari mereka untuk mengatakan “tidak, terima kasih”. Ingatkan mereka untuk menjauhi kondisi orang yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol.
Anak-anak pada usia masa remaja dengan masa pubertas biasanya ingin mencoba hal baru, termasuk minuman yang bisa membuat mabuk. Jika menjadi kebiasaan, alkohol bisa menjadi pelarian bagi mereka ketika memiliki masalah, stress, bahkan meras menjadi wajib diminum ketika ingin bersenang-senang bersama teman-temannya. Persoalannya, anak-anak belum mengerti risiko bahaya bagi kesehatan mereka dan kalau dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan kecanduan.