Kamu Tahu Main HP sambil menyetir itu Berbahaya, Ngerti Ndak?’

Kok rasanya sangat menjengkel ya melihat pengemudi main HP sambil menyetir. Bisa-bisanya orang multitasking gitu, bisa melihat kondisi jalan sambil menjawab pesan atau telepon.
Bagi kamu ya kamu yang mungkin bisa melakukan adegan berbahaya sambil menyetir mobil atau motor, tetapi sambil main HP lebih baik dihentikan segera. Bukan nyawamu saja taruhannya, tetapi juga nyawa orang lain. Kalau pun mau cepat dijemput malaikat maut, ndak usah ngajak-ngajak matinya sambil mencium aspal. Tahu kenapa main HP itu dilarang keras! Tahu ndak?
Main HP Sambil Menyetir Motor atau Mobil itu Ndak Punya Pikiran
Sebetulnya mau menulis dengan bahasa yang lebih halus, misalnya main HP sambil menyetir itu enggak mikir panjang. Tetapi rasa-ranya melihat kondisi jalanan yang terbukti pengendara sakti sambil memegang HP tidak berkurang. Bisa dikatakan, mereka tidak punya pikiran.
Bagaimana mau mikir coba, orang mengendarai kendaraan itu kan dituntut konsentrasi tinggi. Ini kok bisa-bisanya lihat kedua arah, layar HP dan jalan raya. Kalau udah mesti sekali menjawab telepon atau balas whatsApp dari yayangmu ya berhenti dulu.
Kamu harus tahu, berdasarkan informasi dari kumparan.com bahwa angka kecelakaan di Indonesia itu tinggi, mencapi 98.419 kasus. Berita buruknya, 35% karena faktor manusia. Pengemudi yang sakit mandra guna menyetir sambil sakit, mengantuk, nonton tv, dan bermain handphone.
Catat ya, bermain handphone! Kalau enggak mau dibilang enggak punya pikiran. Ingat jangan meniru adegan berbahaya berkendara tetapi sambil balas whatsApp atau telepon yayangmu.
Perhatikan Jalan di Depanmu, Hidupmu Terlalu Singkat Kalau Mati Karena Bermain Handphone
Tips aman berkendaraan adalah memakai helm, periksa kondisi kendaraan, membawa surat lengkap, dan jangan bermain handphone. Di era teknologi canggih ini, nyatanya banyak orang yang hidupnya mundur seribu tahun ke belakang. Teknologi tidak membuatnya hidup lebih aman dan damai.
Malah membuat risiko kecelakaan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Bayangkan, ketika asik-asiknya memegang handphone dan nabrak orang di depan atau membuat pengendara di belakang anda jatuh mencium aspal.
Bayangkan, betapa naas nasibnya. Karena kesalahan orang lain jadi luka-luka bahkan bisa juga meninggal dunia di tempat. Pihak kepolisian sudah mengingatkan tentang perilaku berkendaraan. Seperti yang ditegaskan oleh Difrektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra dari liputan kompas.com.
Dia menyatakan kalau main HP sambil menyetir itu melanggar aturan. Kamu bisa mendapatkan tilang. Ingat, kamu bisa kena tilang.
Hal tersebut berdasarkan peraturan undang-undang No. 22 Tahun 2009, Pasal 283 menyebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan. Maka, dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000.
Jadi sudah jelas ya, main HP sambil menyetir ada hukumannya berdasarkan UU. No.22 Tahun 2009. Jadi jangan sembarangan melakukan perilaku berbahaya di jalanan. Wahai pengendara yang ingin segera sampai ke tempat tujuan, ingan main HP sambil menyetir berbahaya.
Jaga keselamatan, utamakan lihat ke depan, dan handphone-mu lebih baik simpan saja di saku celana. Stop menggunakan handphone sambil menyetir kendaraan.