Ikoy Ikoyan Artinya Permainan Dikenalkan Selebgram Arief Muhammad dan Bikin Kesal Dokter Tirta

Ikoy Ikoyan artinya permainan yang dikenalkan selebram Arief Muhammad untuk berbagi kebahagiaan dan bukan memberantas kemiskinan. Namun permainan ini bergulir kencang dan dimainkan oleh artis atau selebgram lain. Mereka bisa memberikan uang hingga puluhan juta rupiah.
Selebgram dan artis lain ikut memainkan ikoy-ikoyan memberi uang kepada pihak yang membutuhkan. Orang yang dibantu seperti mereka yang butuh uang kuliah, biaya rumah sakit, dan hal-hal penting lainnya. Follower instragram cukup membalas di komen apa yang dibutuhkan untuk diberikan bantuan.
Persoalannya, selegram atau artis yang tidak mau main ikoy-ikoyan kena getahnya. Banyak follower yang meminta public figure memberikan uang dengan berbagai alasan. Sebagian mengaku kesal dengan permainan ini karena membikin follower malah seperti mengemis dan memaksa. Dokter Tirta salah satu orang yang kesal dengan permainan ini.
Ikoy-Ikoyan Artinya Tidak Sesuai Maksud Tujuan itu Bikin Kesal Dokter Tirta
Dokter Tirta menyoalkan permainan ikoy-ikoyan karena follower-nya malah meminta bantuan kepadanya. Hal itu ditolak oleh sang dokter yang kerap kampanye kesehatan terkait Covid-19.
Menurutnya brand yang mau ikoy-ikoyan karena ingin mendapat engagement naik berkali lipat, bisa sampai 400-500k sekali main. Kalau mau memang membantu donasi atau CSR, menurut Dokter Tirta bisa melalui platform @kitabisacom.
Lalu, apakah semakin banyak brand yang “ikoy-ikoyan” akan semakin bagus? Seharusnya iya. Tetapi sebagian netizen BELUM SIAP mengikuti trend ini. Mereka yang tidak terpilih mendapat bantuan mulai mengeluarkan statement protes.
Niat Arief Muhammad untuk seru-seruan dan berbagi kebahagiaan tidak dijalurnya lagi. Karena ombak akibat permainan ikoy-ikoyan terlalu besar. Semakin banyak netizen yang “asal” marah-marah karenatidak dapat bantuan. Netizen malah memaksa figur lain. Endingnya bisa ditebak. ketebak.
Menariknya, permainan ikoy-ikoyan malah bikin Arief Muhammad sendiri kesal membalas komentar netizen yang minta-minta ketika dia sakit. Ombak yang terlalu besar itu membuat semakin banyak orang yang berharap sama “bagi bagi uang ini.”
Permainan yang Berbeda dengan Give Away
Menurut Dokter Tirta bahwa Giveaway tidak perlu perlu “share penderitaanmu” karena cukup menjawab kuis dan follow saja. Netizen masih bisa dikontrol. Berbeda dengan ikoy-ikoyan yang membuat semua netizen sharing penderitaan, utang, masalah hidupnya. Mereka menjadi “Berharap” dibantu dan dikasih uang. Ikoy-ikoyan Arief Muhammad membuat netizen mulai lepas kendali.
Dokter Tirta mengaku ada juga yang mengajak Ikoy-ikoyan, namun ditolak, karena tidak mau membuat amal menjadi lahan komersial. “Amal ya amal. CSR ya CSR. Syarat follow a b c d . Itu artinya lu berharap engagement. Tulisnya di akun twitter pribadinya.
Ikoy-ikoyan telah menjadi alternatif strategi marketing dan jalan pintas meroketkan engagement. Dokter Tirta berharap kegiatan ikoy-ikoyan bisa dikontrol dan jangan sampai menjadi kebiasaan “ngemis” online. Apalagi “maksa”. “Ga perlu merasa “paling menderita” agar dapet ikoy. Ga lo doang menderita sob,” tegas sang dokter.
Ia juga berharap Arief Muhammad dan banyak tokoh lain yang bagi-bagi uang ini dengan bertanya “kalian butuh apa?” tetap Hati-hati. Sembari mengingatkan akan Damage dan impact-nya. Demikian artinya ikoy-ikoyan asal tahu dampak yang diakibatkannya.