News

Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Pertama dan Umumkan Vaksin Gratis

Presiden Jokowi disuntik Vaksin pertama. Beliau menyatakan telah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan perhitungan keuangan negara. Vaksin COVID-19 akan diberikan gratis ke seluruh warga masyarakat atau tidak dikenakan biaya sama sekali.

Presiden menegaskan siap menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19 tersebut. Sehingga seluruh masyarakat akan mendapatkan vaksin dan tidak meragukan vaksin COVID-19 yang sedan dicanangkan oleh Pemerintah.

Beliau memberi instruksi dan perintah kepada jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan jajaran pemerintah daerah menjadikan prioritas program vaksin. Sekaligus dimasukkan ke anggaran pemerintah tahun 2021. Perintah diberikan kepada Menteri Keuangan merealokasi keuangan demi ketersediaan vaksinasi secara gratis.

Presiden Jokowi Mau Disuntik Vaksin Agar Masyarakat Percaya Vaksinasi Aman

Diharapkan pernyataan presiden menjadi kepercayaan dan keyakinan bagi masyarakat dan yakin kalau vaksin tersebut aman. Sekaligus mengingatkan semua warga negara tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan untuk kebaikan kita semuanya,” kata Jokowi. Sebelumnya, pemerintah merancang dua skema vaksinasi Covid-19.

Maka, vaksinasi akan  dilakukan sepenuhnya  gratis dan tidak berbayar seperti yang diumukan sebelumnya. Sebelumnya telah diumumkan setidaknya 107 juta penduduk kelompok prioritas akan ditargetkan disuntik vaksin. Rencana dari pemerintah vakasinasi akan mencapai 67 persen.

Pemerintah Indonesia telah menerima Vaksin COVID-19 Sinovac gelombang pertama. Vaksin sampai di Indonesia pada 6 Desember 2020 denfan Jumlahnya 1,2 juta dosis.

Hal itu sekaligus menjawab kritikan pakar epidemiologi dan masyarakat  yang ingin vaksin diberikan secara gratis. Sesuai dengan kondisi pandemi dan menjadi bencana kesehatan nasional.

Ketika sebagian besar masyarakat mau divaksin dibayangkan herd immunity tidak tercapai,. Tidak terjadi penyakit karena virus corona menjadi endemik. Kasus positif COVID-19 baru dapat berkurang. Jumlahnya tidak mencapai ribuan seperti saat ini.

Badan POM sedang melakukan uji vaksin Covid-19 Sinovac agar bisa dikeluarkan EUA. Sehingga vaksin bisa memiliki standar. Pemerintah dapat segera memberikan vaksin kepada kelompok yang berisiko tinggi dan  rentan tertular Covid-19.

Kabar Menarik Lainnya: ILC Trending di Twitter #ILCKamiPamit : Tidak Tayang di TvOne Waktunya Bang Karni Ilyas Menjadi Youtuber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *