Fri. Apr 26th, 2024
    HantaVirus Penyakit yang Terjadi di CinaHantaVirus Penyakit yang Terjadi di Cina

    Belakangan Hantavirus dengan hastag #hantavirus menjadi viral di twitter, karena terjadi kasus satu orang meninggal ketika ingin kembali ke Provinsi Shandong, Cina. Tak ayal karena berasal dari negara yang sama dengan virus corona, kasus tersebut menjadi perhatian jagat maya.

    Menurut Indrawati Sendow, dari Balai Besar Penelitian Veteriner, Hantavirus adalah salah satu zoonosis yang ditularkan oleh hewan rodensia (hewan pengerat) ke manusia yang mengakibatkan gangguan bagi kesehatan. Gangguan kesehatan dapat berupa kelainan ginjal dan paru-paru. Gejala dimulai dengan demam, bintik perdarahan pada muka, sakit kepala, kemudian hipotensi, oliguria (sedikit buang air kecil). Selanjutnya diuretik (sering buang air kecil).

    Penyebaran Kasus Hantavirus Terjadi Sejak Lama Tidak Hanya di Cina

    Pertama kali, penyakit tersebut ditemukannya pada 3.000 tentara Amerika di Korea pada tahun 1951-1954. Lalu tersebar ke Amerika dan dampaknya terjadi kematian akibat gagal jantung. Hantavirus umumnya menyebar melalui urin atau feses yang mungkin mengandung agen infeksius dan menginfeksi manusia. Penulrannya ke manusia karena terjadi kontak dengan hewan rodensia yang terinfeksi atau ekskresinya seperti saliva, urin atau feses. Bahkan kutu tikut juga berperan penting sebagai sumber penularan Hantavirus baik dari hewan ke hewan maupun dari hewan ke manusia.

    Kasus infeksi di Cina pernah ditemukan sebelumnya. Reservoir Hantavirus merupakan spesies spesifik yang cenderung memiliki satu spesies induk semang reservoir. Contohnya, di ditemukan pada rodensia spesies tikus Apodemus agrarius dan A peninsulae mengakibatkan infeksi Hantavirus tipe HFRS dengan kondisi yang parah.

    Secara umum, Hantavirus membuat infeksi kronis yang persisten pada rodensia. Sehingga rodensia tersebut mampu menularkan penyakit ke manusia. Infeksi Hanta berakibat Haemorrhagic Fever and Renal Syndrome (HFRS) dan Haemorrhagic Pulmonary Syndrome (HPS) pada
    manusia.

    Baca juga : INILAH PENYEBAB KANKER PAYUDARA YANG WAJIB KAUM PEREMPUAN KETAHUI

    Masa inkubasi penyakit Hanta berkisar antara 2-8 minggu, sehingga perlu penanganan serius pada penderitanya. HPS menular tidak melalui orang ke orang, sedangkan HFRS dapat terjadi melalui orang ke orang, tetapi kasusnya sangat jarang.

    Agar terhindar dari kasus hantavirus, masyarakat harus mengendalikan populasi tikus. Kontak dengan tikus yang membawa Hantavirus berisiko HPS. Tikus di sekitar rumah umumnya menjadi penyebab paparan Hantavirus.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *