Efek Samping Vaksin yang Dirasakan Ridwan Kamil Setelah Menjadi Relawan COVID-19 Sinovac

Efek Samping Vaksin yang Dirasakan Ridwan Kamil Setelah Menjadi Relawan COVID-19 Sinovac

Efek samping vaksin dirasakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil setelah melakukan penyuntikan melalui lengan kirinya. Penyuntikan percobaan vaksin virus corona dari Sinovac tersebut dilakukan di Puskesmas Garuda Bandung (28/8/2020).

Tubuh Kang Emil sudah mengandung virus covid-19 yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Ia merasakan efek samping pegal, cenat-cenut dan mati rasa agak terasa di sepanjang tangan kiri selama 5 menit. Lalu apa yang dirasakan dirinya selanjutnya? Kang Emil Hanya merasa rada mengantuk dan lapar.

Ia berharap akan muncul pasukan antibodi dari vaksinasi tersebut, sehingga tubuh ini bisa melawan virus corona dengan maksimal. Kondisi tubuh sang gubernur akan dilaporkan melalui kertas rapor kepada tim peneliti setiap hari.

Jadi, kondisi tubuhnya akan terus terpantau, jika merasakan efek samping atau hal-hal yang kurang baik lainnya. Prosedur ujicoba belum selesai, karena ia harus melakukan 3 kunjungan lagi dan satu kali penyuntikan vaksin lagi.

Efek Samping Penyuntikan Vaksin COVID-19 yang Diikuti Ridwan Kamil Berlangsung Selama 5 Bulan

Proses uji klinis vaksin Sinovac dilakukan oleh BUMN Bio FArma dan FK Unpad. Prosesnya akan berjalan lima tahap/kunjungan dalam kurun waktu enam bulan lebih. Pada kunjungan pertama, Ridwan Kamil datang bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Ade Adhyaksa. Mereka ikut andil menjadi relawan dan mengikuti sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Prosedur yang dikalankan, para relawan melakukan uji usab (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Selain itu, dilakukan pengecekan tinggi badan, berat badan, riwayat kesehatan, dan kondisi tubuh lain terutama bagian dada, Para relawan juga dijelaskan tentang risiko uji klinis dan menandatangani perjanjian sukarela sebagai relawan.

Apabila uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac berhasil dilakukan, vaksin siap diproduksi dalam negeri. Pelaksananya adalah Bio Farma yang berkantor pusat di Kota Bandung. Sehingga, masyarakat bisa memperoleh vaksin dengan mudah.

Kang emil berharapa masyarakat percaya percaya dan yakin bahwa proses yang sedang dilakukan paling baik dan paling murah dibanding proses lain. Ia pun menegaskan, sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19, dirinya dan Forkompimda Jabar lain akan bekerja seperti bisa dengan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mecuci tangan dengan sabun.

Sebagai informasi ada lebih dari 2.000 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac. Relawan yang terpilih berjumlah 1.620 orang dengan memenuhi syarat, salah satunya tidak memiliki penyakit bawaan. im uji klinis dari Bio Farma dan FK Unpad meyakini proses uji klinis terhadap vaksin Sinovac aman dan akan berjalan lancar.

Artikel menarik lainnya: Siswa Diberikan 35 GB, Guru 42 GB, Mahasiswa dan dosen 50 GB per Bulan Kuota Internet dari Kemendikbud

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *