Setelah Menuai Kritik Car Free Day di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin Ditiadakan Sementara
Pemerintah DKI Jakarta memutuskan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin ditiadakan sementara. Jadi tidak ada olahraga di sana pada hari Minggu nanti (28/6). CFD dilaksanakan pada lokasi lainnya yang disebar di sejumlah titik di 5 wilayah kota. Sehingga tidak terjadinya penumpukan keramaian pada satu titik.
Setiap orang yang berolahraga disarankan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Di lokasi CFD tidak dibolehkan kegiatan perdagangan dan aktivitas partisipan. Antusias warga Jakarta untuk berolahraga kembali dengan menggunakan sepeda dan berjalan kaki sangat tinggi membuat suasana sangat ramai.
Kondisi tersebut membuat terjadi pelanggaran dalam kegiatan CFD dan banyak yang tidak menjaga jarak. Kritikan pun mengalir ramainya orang yang berolahraga, karena dikhawatirkan akan menyebabkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) malah menjadi lokasi baru penyebaran virus corona.
Pelanggaran Protokol Kesehatan COVID-19 Membuat Car Free Day Terpaksa Ditiadakan
Dari kegiatan CFD Jakarta, terbukti orang yang melakukan kegiatan olahraga banyak yang melakukan pelanggaran. Ada saja orang tua membawa anak di bawah 9 tahun. Padahal ibu hamil, anak di bawah 9 tahun dan lansia di atas 60 tahun dilarang ikut mengikuti kegiatan olahraga di kawasan CFD.
Dinas Perhubungan Jakarta mengingatkan bagi warga yang mau bersepeda, lari dan berjalan kaki wajib menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Setiap orang harus menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun, membawa hand sanitizer dan masker cadangan.
Warga Jakarta yang melakukan kegiatan olahraga secara beramai-ramai mendapat sorotan juga dari Gugus Tugas COVID-19. Achmad Yuri, dari Gugus Tugas meminta kegiatan car free day jakarta dievaluasi karena masyarakat lupa dengan protokol kesehatan dan sulit menjaga jarak satu sama lain.
Dikutip dari detik.com, Pemerintah Jakarta sudah melakukan evaluasi terhadap kegiatan di HBKB (hari bebas kendaraan bermotor). Diputuskan CFD akan disebar pada 32 tempat untuk mengganti HBKB di Jalan Sudirman-Thamrin. Lokasinya disebar di Jakarta Pusat terdiri 8 lokasi, Jakarta Barat 8 lokasi, Jakarta Utara ada 6 titik, dan masing-masing 5 titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
