BNPB pun Meminta Stop Bantuan Pakaian Ke Lokasi Bencana
Sebagian dari kita gemar memberikan bantuan pakaian bekas layak pakai ke lokasi bencana, namun sayangnya tidak dimanfaatkan oleh para korban. BNPB menyarankankan pemberi sumbangan pakaian lebih baik kalau ada permintaan.
Ada banyak pelajaran dari berbagai lokasi bencana, sumbangan tersebut akhirnya berserakan menjadi sampah. Bukan malah membantu malah muncul masalah baru dalam penanganan bencana.
Stop Mengirimkan Bantuan Pakaian Ke lokasi Bencana Seperti Di Sukajaya Bogor
BNPB memberikan contoh banyak pakaian layak pakai yang dikirimkan orang-orang berniat baik di di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor malah tidak terpakai. Niat baik memberikan sumbangan tersebut malah menjadi mubazir.
Malah ada pakaian perempuan maupun laki-laki yang bekas tidak layak digunakan sampai berkarung-karung. Seolah orang hanya membuang sampah ke lokasi bencana. Ingatlah, korban bencana juga berpikir untuk memilih pakaian yang layak bagi mereka.
Untuk memilah pakaian malah dibutuhkan orang khusus, jadi malah menambah pekerjaan bagi relawan di tempat bencana. Bagi yang tetap mau memberikan sumbangan pakaian, berikan yang paling bagus dan ceri tahu jalur untuk drop bantuan agar dapat dikelola dengan baik sebelum sampai ke tangan korban bencana.
Mari peduli dengan semestinya dan mengerti bagaimana kondisi lokasi dan korban bencana. Jangan sampai niat baik Anda tidak berjalan dengan baik dan sumbangan tidak sampai dengan tepat sasaran.
Ketahuilah bahwa bencana merupakan kejadian berulang yang tidak pernah tahu waktu akan terjadinya. Namun, siapkah kita menghadapi bencana? Lalu, sudah sadarkah kita bagaimana caranya menghadapi kejadian bencana dan membantu para korban dengan semestinya?
