Sat. Apr 20th, 2024
    Deddy Corbuzier ngomongin pendidikan di IndonesiaDeddy Corbuzier ngomongin pendidikan di Indonesia

    Keresahan pendidikan di Indonesia dibicarakan di akun Youtube Deddy Corbuzier. Dia ngobrolinnya bersama Jerome Polin seorang youtuber terkenal yang sedang kuliah di Jepang.

    Untuk diketahui, Deddy Corbuzier sangat sering membuat video youtube yang membahas tentang dunia pendidikan di negeri tercinta ini. Kurang lebih artis yang juga motivator ini mengatakan sukses itu tidak sekedar dari bangku sekolah dan kuliah, namun skill yang Anda miliki. Orang yang berpendidikan rendah pun terbukti banyak yang sukses.

    Nah, kali ini apa yang menjadi keresahan kedua orang tersebut berkaitan keresahan pendidikan di Indonesia?

    Obrolan dibuka dengan pertanyaan dari Deddy Corbuzier kepada Jerome Poline tentang perbedaan pendidikan di Indonesia dan Jepang. Jerome menjelaskan bahwa perbedaannya pada pendidikan moral. Dari pengalamannya selama di Jepang, dia melihat pendiidkan di Jepang mengajarkan moral dengan teori sekaligus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendidikan moral yang menjadi sangat khas Jepang, seperti buang sampah di tong sampah. Jadi anak-anak di Jepang juga mempraktikkan untuk tidak membuang sampah dalam kehidupan sehari-harinya. Ajaran moral lainnya bagaimana memperlakukan orang lain. Anak-anak dari kecil sudah mengerti bagaimana bersikap dengan orang lain. Akar-akar pendidikan moral tersebut terbawa terus hingga mereka dewasa.

    Jerome yang ingin menjadi Menteri Pendidikan Indonesia juga mengkritik tentang jam pelajaran di Indonesia yang terlalu panjang. Jika dia menjadi Menteri Pendidikan, maka mengurangi jam pelajaran menjadi program kerjanya. Jam pelajaran di Indonesia terlalu banyak.

    Menurut Jerome, jam pelajaran di Jepang itu lebih pendek, karena sisa waktu anak-anak dihabiskan untuk melakukan yang mereka suka. Mereka melakukan banyak yang mereka senangi. Deddy Corbuzier berpendapat kebanyakan jam sekolah akan membuat anak-anak justru benci belajar di lembaga pendidikan. Mereka menjadi tidak belajar lagi ketika di rumah. Bosan kan kalau waktu dihabiskan belajar seharian.

    Bangku Kuliah Bukan Jalan untuk Meraih Kesuksesan

    Selebihnya mereka membahas dampak pendidikan terhadap kesuksesan seseorang. mereka berdua berpendapat Kuliah bukan kunci sukses. Namun latar pendidikan S1 dan S2 dapat menambah kesempatan untuk sukses. Pendidikan menambah peluang seseorang memasuki dunia kerja. Namun, bukan faktor utama memperoleh kesuksesan.

    Jika anak-anak mau sukses, maka jangan hanya kuliah semata. Orang yang menempuh pendidikan tinggi tidak sekedar belajar, namun mencari pelang seperti menambah teman atau koneksi yang penting bagi karir mereka nantinya. Jadi belajar bukan inti dari duduk di bangku kuliah. Bagi Jerome, skill sangat penting untuk membuka peluang kesempatan kerja. Masalahnya, tidak semua lulusan perguruan tinggi memiliki skill mumpuni untuk memasuki dunia kerja. Ada banyak pengetahuan yang tidak dipelajari di sekolah. Makanya jam sekolah itu tidak perlu terlalu banyak, karena anak-anak bisa belajar banyak hal di luar lembaga pendidikan.

    Obralan mereka tentang keresahan pendidikan di Indonesia juga memberi semangat kepada orang yang tak mampu membiayai pendidikan formal. Deddy Corbuzier mengatakan anak-anak yang tidak punya uang juga bisa sukses. Jalan untuk sukses dapat dipelajari dari banyak hal, seperti membuka usaha, hobi masak, menjadi atlit, dan lainnya.

    Hal yang paling penting, seseorang harus haus ilmu untuk belajar. Ada banyak kok buktinya orang yang getol belajar di luar lembaga pendidikan, malah jauh lebih sukses. Menariknya, kabarnya perusahaan seperti google pun mencari pekerja bukan dari nilai. Namun nasi skill yang dimiliki pekerjanya. Ketika seseorang dinilai memiliki kemampuan mumpuni oleh google, maka layak menjadi pekerjanya.

    Nah, inti dari percakapan merea berdua adalah bahwa pendidikan adalah bukan kunci meraih sukses, namun membuka peluang yang lebih baik untuk peluang kerja. Orang yang ingin sukses dapat mempelajari pengetahuan dari mana saja. Masalahnya, kamu yang membaca tulisan ini mau enggak mencari ilmu dan menambah skill sendiri? Kalau enggak punya skill, jangan salahkan orang lain saat kamu tidak dapat pekerjaan sesuai harapan.

    Baca juga: Manfaat Baca Buku yang Mungkin Belum Kamu Tahu Sebelumnya

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *