Benarkah Pemanfaatan Internet Mengubah Proses Belajar Anda?

Jika berbicara perkembangan teknolongi, maka tidak lepas dengan pemanfaatan internet mengubah proses belajar anda. Perubahan dapat dilihat ketika Anda mencari informasi cukup dengan memilih kata kunci yang relevan di google.
Pemanfaatan mesin pencari google disadari bahwa penggunaan internet begitu mempengaruh proses pembelajaran. Dari cara belajar dengan buka lembar-demi lembar buku, kini Anda cukup dengan hanya beberapa klik memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Dari komputer, laptop, dan smarphone Anda telah mengubah cara kita menggali pengetahuan dengan lebih cepat dibandingkan masa lalu. Bahkan sering didengar kalau mencari apapun cukup dengan “tanya saja mbah google.”
Perkembangan teknologi membuat kita tidak bisa menyangkal bahwa “google” membuat banyak hal menjadi lebih mudah. Begitu banyak pertanyaan yang bisa dijawab oleh mesin pencarian tersebut. Bahkan, bisa menyajikan informasi jauh lebih cepat, dibandingkan harus membuka semua halaman di buku Anda.
Pemanfaatan Internet Mengubah Proses Belajar dan Proses Pencarian Informasi
Secepat jari anda mengetik di kolom pencarian, maka secepat itu pula informasi datang. Anak-anak generasi milenial sudah banyak menggunakan kutipan, sumber, dan informasi yang relevan dengan bantuan “mbah google.”
Anda membuka laptop secara otomatis terhubung ke Wi-Fi Hotspot terdekat dan dunia internet menyambut dengan begitu banyak informasi yang ditelusuri. Bahkan, jurnal, makalah, ulasan buku, bisa dicari dengan internet dan siap dibaca saat itu juga.
Menariknya disadari atau tidak metode pengajaran dengan internet mengubah proses belajar anak-anak di rumah. Dari anak tingkat (sekolah dasar) pun bisa mencari materi pembelajaran, menemukan pengetahuan menarik. Informasi bisa dicari berulang kali, kalau bosan membaca pun cukup menonton di YouTube saja.
Ada begitu banyak video tutorial pembelajaran dari bidang studi yang ingin dibahas. Anda bis amenemukan video tutorial dari topik mulai dari Matematika, Sejarah Fisika, bahkan dunia antariksa pun bisa dilihat di youtube. Begitulah informasi disebar tidak hanya dalam bentuk teks, melainkan juga dalam bentuk video tutorial.
Selanjutnya, hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah dunia teknologi internet yang berkembang benar-benar berdampak positif dalam mengubah proses pembelajaran?
Internet Baik untuk Proses Pembelajaran Matematika, Tidak Dengan Pemahaman dalam Membaca
Menurut Alfred Spector, wakil presiden penelitian Google, tutor virtual telah membantu rata-rata siswa mengalami 2% peningkatan proses pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan kepada 56.886 oleh para peneliti dari Pusat Penelitian dan Reformasi Pendidikan Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan aplikasi edtech meningkatkan pencapaian matematika. Terutama ketika instruksi diiikuti oleh seorang siswa dengan bantuan komputer.
Namun sayangnya pemanfaatan teknologi internet justru membuat kemampuan membaca dan pemahaman terhadap sebuah cerita semakin buruk. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa pembaca cerita misteri pendek melalui “Kindle” lebih buruk mengingat urutan peristiwa daripada mereka yang membaca cerita yang sama dalam dari buku novel. Bayangkan saja, ceritanya sama, namun kemampuan mengingat persitiwa tetap lebih baik dengan membaca dan membuka halaman demi halaman di buku.
Anne Mangen dari Stavanger University dari Norwegia, peneliti utama dalam penelitian tersebut menjelskan bahwa, “Pembaca Kindle lebih buruk dalam memahami rekonstruksi plot. Ketika mereka diminta untuk menceritakan 14 peristiwa dalam noveldengan urutan yang benar.”
Kenapa bisa begitu? Alasannya ketika membaca buku, Anda merasakan jari membuka halaman demi halaman dan indera peraba mendukung kemampuan visual saat membaca. Seperti kemampuan sensorik yang membantu pembaca untuk lebih memahami ceita yang sedang dibaca.
Baca juga :
MAS MENTERI NADIEM MAKARIM KETAHUILAH MEREKA INGIN BEKERJA DI RUMAH SAJA
Kemajuan Dunia Internet Bisa Menggerus Kemampuan Berpikir Anda
Selama ini, begitu banyak orang merasa terbantu ketika internet mengubah proses belajar. Seolah teknologi diciptakan begitu sempurna untuk proses pembelajaran.
Sayangnya, Patricia Greenfield, seorang psikolog di UCLA memberi peringatan bahwa semakin banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa menghabiskan banyak waktu dengan komputer, smartphone, dan perangkat lain justru melemahkan kemampuan berpikir secara mendalam, kritis, dan kreatif.
Saat Anda merasa sibuk mengumpulkan informasi yang seolah begitu banyak, justru melatih otak ingin berkerja lebih cepat, namun dangkal. Jadi, berpikir ulang tentang pada bagian mana teknologi dalam dunia internet membuat Anda menjadi lebih maju dalam proses pembelajaran atau justru membuat kemampuan berpikir semakin berkurang.
Ketika pemanfaatan internet mengubah proses belajar dan begitu sangat tergantung pada google untuk memperoleh informasi, maka pengetahuan manusia mulai berubah. Ada yang mengatakan menjadi lebih baik ada pula menjadi lebih buruk. Bagaimana menurut Anda?