Bantuan UMKM Pemerintah Jawa Barat dengan Melibatkan borondong.id

Bantuan UMKM Pemerintah Jawa Barat dengan Melibatkan borondong.id

Bantuan UMKM Pemerintah diperlukan karena masa pandemi Covid-19 juga sudah menyerang sektor perekonomian. Tidak hanya sisi kesehatan saja yang dibikin berantakan. Apalagi, pemerintah terus melakukan kebijakan pembatasan mobilitas untuk mencegah penularan COVID-19.

Secara perlahan tapi pasti roda produksi usaha Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai luluh lantak, dari penghasilan menurun, mengurangi pegawai, sampai terpaksa ditutup. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat  melakukan inovasi untuk membantu UMKM.

Program UMKM dari Pemerintah Jabar seperti program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan). Disbudpar Jabar bersama Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) dan Bank BJB menciptakan loka pasar online (marketplace)  dengan nama borongdong.id.

Website borondong.id dibuat untuk memasarkan produk secara online dari pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Jabar. Bagi yang mau bergabung menjual produk di marketplace tersebut harus mematuhi sejumlah syarat dan ketentuan. Pelaku UMKM dan ekraf yang ingin bergabung menjadi mitra borondong.id akan disaring lebih dulu.

Marketplace borondong.id Sebagai Bentuk Bantuan UMKM Pemerintah di Dunia Digital

Pelaku UMKM dan Ekraf yang bergabung dalam borongdong.id. akan mendapat beberapa keuntungan, antara lian:

  1. Produk yang dipasarkan menjadi terdigitalisasi.
  2. Pasar menjadi lebih luas.
  3. Pelaku UMKM dan ekraf menjadi mempunyai kepastian pembeli.

Adapun sasaran pembeli dari borondong.id adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Para pegawai pemerintah dipilih menjadi prioritas konusmen karena dinilai memiliki penghasilan stabil selama pandemi Covid-19. Disbudpar juga akan membantu dengan membuat kampanye belanja produk UMKM adalah bela Negara.

Sebagai bagian dari mitra KREASI Jawa Barat yang terlibat dalam program ICALAN, borongdong.id menyajikan produk yang sulit terjual dengan cepat (slow moving). Sehingga, dapat berperan mempercepat transformasi digital UMKM. Angka penjualan ditargetkan mencapai lima puluh ribu produk UMKM Jawa Barat selama tiga bulan.

Untuk menarik minat pasar, penjualan online UMKM akan melakukan promo dan memberikan diskon. Pelaku UMKM dan Ekraf akan membuat harga yang dapat menari ASN untuk belanja di borongdong.id. Selain itu, diharapkan UMKM dan ekraf melakukan inovasi dengan menjual produk yang dibutuhkan oleh pasar. Penjualan tidak hanya manargetkan pasar ASN, nantinya borongdong.id bisa diakses oleh masyarakat umum.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ajak ASN Membeli Produk UMKM di borongdong.id

Ridwan Kami mengajak para ASN untuk membeli produk UMKM juga. BELANJA ADALAH BELA NEGARA, kata kang Emil di Fanpage resmi miliknya. Pandemi membuat sebagian besar UMKM gulung tikar, karena kemampuan daya beli masyarakat sangat menurun.

Masyarakat dengan ekonomi menengah bawah dalam kondisi kesulitan, sementara dari ekonomi menengah atas banyak menahan diri. Dampaknya tidak bisa dihindarkan banyak bisnis bangkrut dan terjadi PHK terjadi akibat tidak ada yang membeli.

Oleh karena itu, Kang Emil mengajak 330 ribu ASN Jawa Barat melakukan belanja melalui website BORONGDONG.ID. ASN dinilai sebagai profesi yang tidak begitu terdampak sumber pendapatannya karena dijamin negara.

Setidaknya ada 1500 produk UMKM Jawa Barat dan harus ada yang membeli produk mereka. Beliau pun mengajak untuk memulihkan ekonomi dengan belanja. Belanja adalah bela negara. Silih tulungan dapat membantu pelaku UMKM di jabar. “Hayu Diborong diborong”, supaya pelaku UMKM dapat mempertahankan usahanya.

Artikel menarik lainnya: Ridwan Kamil Sarankan Vaksinasi Rumah ke Rumah ke Kemenkes

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *