Prediksi BMKG Musim Hujan Berlangsung Lama Dan Waspadai Penyakit yang Akan Muncul

Dari perkiraan BMKG, masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem yang berulang sampai Pertengahan Februari 2020, hati-hati terhadap penyakit yang muncul pada musim hujan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam memberi gambaran perkembangan prediksi cuaca terbaru dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).
Diperkirakan pergerakan aliran udara basah akan berlanjut pada Januari akhir hingga pertengahan Februari 2020. Ada beberapa wilayah di Indonesia akan turun hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem. Wilayah tersebut antara lain meliputi: Sumatera bagian tengah, Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan hingga tenggara.
Pada masa hujan dan mengakibatkan banjir dalam waktu lama, masyarakat juga gendaknya mengantisipasi berbagai risiko yang terjadi, antara lain penyakit. Musim hujan mengundang microorganisme penyakit menyerang manusia. Kalau kondisi stamina tubuh harus tak terjaga, maka akan mudah terjangkit penyakit yang terjadi pada musim hujan.
Waspadai Penyakit ini Pada Musim Hujan
Ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai pada saat masa hujan, antara lain:
- Influenza. Penyakit ini akibat Virus yang menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur. Bagi yang terjangkit influenza, orang tersebut akan merasakan batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, mual, muntah, diare dan demam >38 derajat. Olahraga yang cukup dan asupan makanan bergizi seperti sayuran dan buah dapat mencegah seseorang terjangkit influenza.
- Demam Berdarah. Penyakit demam berdarah muncul karena akibat virus dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictusini. Bagi yang terjangkit akan merasakan sakit kepala, demam mendadak, nyeri belakang bola mata, Kondisi tubuh mual dan pendarahan seperti mimisa/gusi berdarah serta adanya kemerahan pada permukaan tubuh penderita sebagai gambaran penyakit berdampak buruk bagi penderita. Pecegahan dapat dilakukan dengan menguras bak mandi, menutup tempat air, dan menghindari barang bekas yang dapat menampung air. Sekaligus, berantas semua wadah yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.
- Diare. Penyakit diare dapat terjadi karena konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit seperti bakteri E.Coli, Salmonela, Shigella dll. Penderita diare dapat dikenali dengan gejala dehidrasi, lemas, kulit kering, pusing, sering bab dll. Cegah diare dengan selalu mencuci tangan sebelum makan, hindari air kotor untuk mencuci, dan jaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.
Baca juga :
Menghentikan Banjir Kebencian dan Waktunya Menolong Para Korban
Kita harus tetap waspada terhadap hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan dampak penyakit yang timbul setelahnya. Ingat selalu jaga kesehatan lingkungan dan jangan sampai terkena penyakit akibat musim hujan seperti saat ini yang melanda sebagian besar wilayah Jabodetabek.