Mendaur Ulang Sampah Anorganik Demi Mengurangi Beban Bumi

Mendaur ulang sampah anorganik dan jangan langsung membuangnya agar bisa diolah lagi menjadi bahan yang lebih berguna. Sampah anorganik tentu berbeda dengan sampah organik yang tidak mudah terurai jika dibuang ke tanah, sungai, danau dan laut. Tahukah Anda berapa waktu yang dibutuhkan agar benda anorganik tersebut terurai?
- Kertas membutuhkan waktu 3-6 bulan.
- Kain membutuhkan waktu 6 bulan-1 tahun.
- Filter rokok dan permen karet butuh waktu 5 tahun.
- Kayu yang dicat menghabiskan waktu 13 tahun.
- Nilai bisa terurai hingga 30 tahun.
- Plastik dan logam lebih dari 100 tahun.
Cukup lama ya waktu yang dibutuhkan sampah anorganik agar terurai. Maka, jangan bosan untuk mengingat dan mendaur ulang sampah anorganik dengan cara reduce, reuse, dan recycle (kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang).
Mari Mendaur Ulang Sampah Anorganik di Rumah dan Kantor Anda
Reduse. Upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah anorganik sejak dari awal. Contohnya, Anda harus membawa wadah sendiri saat belanja ke pasar, sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik. Saat ini, kota Bali dan Bogor sudah melarang Toko menyediakan kantong plastik bagi konsumennya. Sampah plastik yang dihasilkan akan lebih sedikit.
Reuse. Anda bisa melakukan reuse untuk mengubah status sampah anorganik menjadi benda yang bermanfaat. Misalnya menggunakan kembali botol plastik menjadi pot bunga. Jadi, tidak langsung membuang setelah sekali pakai. Botol plastik bisa juga dibuat menjadi celengan untuk anak-anak Anda loh. Tetapi ingat benda yang di reuse harus dibersihkan agar aman bagi kesehatan keluarga Anda. Kaleng bekas kue juga bisa digunakan menjadi pot tanaman dengan menghiasnya dengan cat warna-warni.
Recycle. Nah selanjutnya, Anda bisa mendaur ulang sampah anorganik dengan metode recycle, yaitu dengan proses pengolahan lebih dulu. Misalnya, sampah plastic dari berbagai sumber diolah kembali menjadi benda plastic yang baru.
Misalnya, benda plastik yang sudah tak terpakai diolah menjadi bola, velangan, gayung, ember, dan lain-lain. Sehingga, plastik dapat digunakan kembali dan tetap bermanfaat. Kegiatan tersebut dilakukan oleh industri, baik tingkat usaha rumah tangga maupun pabrik.
Jadi, ingat ya upayakan mendaur ulang sampah Anorganik agar beban bumi tidak semakin berat. Anda harus memulai dari diri sendiri. Marilah menjadi bagian penting yang dapat berdampak besar bagi bumi. Kita harus bersama-sama mencari cara agar tumpukan sampah tidak menjadi masalah bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Baca juga : Usaha Kerupuk Dorokdok Tumpuan Ekonomi Masyarakat Cibuntu Sukabumi