Wed. Apr 17th, 2024
    Mencegah Kerusakan dari PolusiMencegah Kerusakan dari Polusi

    Kita harus mencegah kerusakan alam dari polusi, karena dampaknya dapat mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi terdapat banyak jumlah bahan-bahan beracun. Karena kegiatan manusia, Khususnya limbah dari industri, transportasi, dan pertanian. Polusi beracun menyebar melalui lingkungan udara, air, dan tanah di sekitar kita. Ngeri ya.

    Sebagian besar polusi berasal dari benda-benda yang kita manfaatkan dan kita pun terpapar dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kok manausia bisa terpapar polusi?

    Kerusakan Alam dari Polusi Manusia yang memulainya

    Tahukah kamu kalau kerusakan alam dari polusi memang atas ulah manusia sendiri. Cara paling umum manusia terpapar polusi beracun meliputi:

      • Asap kebakaran, khususnya ketika plastik terbakar. Kita menghirup asapĂ‚ beracun, dan debu beracun pun mencemari air minum dan lahan-lahan pertanian. Kebiasaan membakar sampah plastik itu tidak baik bagi kesehatan manusia. Apalagi pembakaran pelatik membuat asapnya bisa menyebar ke tetangga dan lingkungan sekitar rumah
      • Asap pabrik yang mencemari udara, air, dan tanah. Bagi kamu yang tinggal di sekitar pabrik hati-hati terhadap kondisi udara. Aktifitas pabrik membuak asap yang sangat banyak ke udara dan mencemari lingkungan sekitarnya.
      • Bahan-bahan kimia yang digunakan di pabrik-pabrik, pertambangan, pengeboran, produksi minyak yang dibuang ke sumber-sumber air, mencemari udara dan tanah. Jahatnya bahat kimia terbukti dengan rusaknya kualitas air sungai Citarum.
      • Pestisida yang digunakan dan ditaruh di dekat makanan, sumber-sumber air, atau di rumah-rumah. Ketika disemprotkan, pestisida akan menyebar cukup jauh melalui udara, menimbulkan gangguan yang besar. Makanya, pestisida dalam jenis apapun tidak ada baiknya bagi kesehatan manusia.
      • Bahan-bahan kimia di dalam baterai, cat, pewarna, dan dari pembuatan barang-barang elektronik yang membahayakan pekerjanya.
      • Emisi dari kendaraan yang mencemari udara, air, dan tanah. Jakarta adalah contoh kota dengan emisi dari kendaraan yang sangat tinggi. Bagi mereka yang hidup di Ibukota Jakarta tampaknya biasa melihat asap yang pekat.

    Polusi beracun menyebabkan gangguan serius bagi manusia, tumbuh-tumbuhan, dan hewan tidak saja di tempat asalnga. Melainkan juga di kawasan yang jauh dari sumber polusi. Kita harus melindungi diri dari gangguan kerusakan alam dari polusi dan bahan-bahan beracun merupakan bagian penting dari sustainabilitas.

    Baca juga : TOLONG DI RUMAH AJA TERMASUK KAMU YANG TINGGAL DI KAMPUNG

    Prinsip Tindakan Mencegah Kerusakan dari Polusi

    Untuk membuat produk-produk baru dan lebih banyak keuntungan, perusahaan-perusahaan telah mengembangkan ribuan bahan kimia yang tidak pernah disediakan oleh alam. Sebagian besar bahan kimia tersebut belum diuji dan tentu saja tidak aman. Walaupun demikian, bahan-bahan tersebut tetap digunakan dalam produk-produk yang dijual secara massal setiap hari. Padahal diantara beberapa di antaranya mungkin sangat membahayakan.

    Beberapa tokoh masyarakat dan para ilmuwan memanfaatkan apa yang mereka sebut dengan prinsip keberhatian (precautionary principle) sebagai dasar pengambilan keputusan. Prinsip tindakan pencegahan percaya bahwa jika sesuatu bisa merusak atau menimbulkan. gangguan kesehatan, maka akan lebih baik menghindarinya dari pada mengambil risiko merusak bagi kesehatan dan lingkungan.

    Sehingga berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh asap kebakaran, asap pabrik, pestisida, bahan kimia industry pabrik dan lain-lain harus dihindari. Karena sangat berisiko bagi kesehatan. Tindakan mencegah kerusakan alam dari polusi dapat menghindari penyakit terutama, paru-paru. Udara dan lingkungan yang terkena polusi membuat alat pernafasan manusia terkena dampaknya. Maka upaya pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *