Pengertian dan Proses Terjadinya Tsunami yang Harus Anda Pahami

Pengertian dan Proses Terjadinya Tsunami yang Harus Anda Pahami

Gempa yang terjadi di Palu dan Banten mengejutkan kita, karena air sampai membanjiri daratan, tetapi sudah tahu belum fakta dan pengertian tsunami yang terjadi kemarin.  Peringatan gempa dengan magnitude atau yang mengakibatkan goncangan besar sering diberi peringatan berpotensi tsunami. Kalau sudah begitu, kita harus waspada atas ancaman banji besar yang datang dari arah laut. Karena dampaknya bisa merusak apa saja, bangunan rumah, mobil, dan lain-lain, hingga korban jiwa berjatuhan hingga puluhan ribu orang.

Anda mungkin masih ingat dampak tsunami yang terjadi di Aceh pada Desember 2004. Tsunami membuat kondisi lingkungan, insfrastruktur, hingga kepemerintahan daerah sempat lumpuh dibuatnya. Ngomongin tentang kedahsyatan tsunami, Anda sudah tahu belum apa itu tsunami?

Fakta dan Pengertian Tsunami Bukan Bagian dari Gelombang Pasang

Video proses terjadinya tsunami dengan cepat disebarkan oleh netizen. Sehingga, kita mengetahui telah terjadi kondisi gawat di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Hal tersebut tentu sangat positif, karena menjadi tahun informasi bencana dengan sangat cepat. Tsunami merupakan gelombang laut yang dipicu oleh gempa bumi besar yang terjadi di dekat atau di bawah lautan. Penyebab lain tsunami adalah letusan gunung berapi, tanah longsor bawah laut, dan tanah longsor.

Fakta dan pengertian tsunami yang beberapa faktor di atas membuat peneliti membedakannya dengan gelombang pasang. Para ilmuwan tidak menggunakan istilah “gelombang pasang” karena tidak menimbulkan arus pasang surut. Gelombang tsunami tidak seperti gelombang lautan khas yang ditimbulkan oleh angin dan badai. Sebagian besar tsunami yang terjadi tidak “pecah” seperti ombak yang melengkung dan berangin yang populer di kalangan peselancar.

Tsunami biasanya terdiri dari beberapa gelombang yang mengalir ke darat seperti gelombang yang naik cepat dengan arus kuat. Gelombang tsunami dapat melakukan deretan gelombang besar dari tengah lautan hingga mendekati pantai. Tsunami menunjukkan fenomena seperti arus yang bergerak sangat cepat. Lalu meluas jauh ke daratan. Seperti apa yang kita lihat dari video tsunami yang terjadi di Palu dan juga Aceh tahun 2004 silam.

Nah, apabila gangguan akibat tsunami terjadi di dekat garis pantai, maka akan dengan cepat mencapai pesisir dalam beberapa menit. Lalu menghancurkan dan menghanyutkan semua yang dilewati arus air laut yang begitu cepat.

Tsunami Membuat Korban Tidak Bisa Menyelamatkan diri

Akibatnya, ada begitu banyak korban yang tidak menyangka ketika melihat tsunami sudah tidak bisa menyelematkan diri. Untuk itu kita harus memahami fakta dan pengertian tsunami. Akibat tsunami apabila korban telat menyadarinya, maka sudah terlambat untuk berlari cepat gelombang yang mengejar dari arah laut. Tsunami kecil yang tidak sebesar seperti di Palu juga sangat berbahaya, karena arusnya yang sangat kuat. Terjangan air bisa merobohkan seseorang dan menghanyutkan juga, sehingga berakibat kematian.

Seperti fenomena alam lainnya, proses terjadinya tsunami dapat beragam ukurannya dari mikro-tsunami yang hanya dapat dideteksi oleh instrumen-instrumen sensitif di dasar samudra. Hingga, mega-tsunami yang dapat mempengaruhi garis pantai seluruh samudera, seperti tsunami Samudra Hindia tahun 2004. Tsunami Aceh merupakan kejadian yang luar biasa disebut mega-stunami. Lalu apa yang harus dilakukan jika terdapat perigatan potensi tsunami?

Jika Anda mendengar peringatan proses terjadinya tsunami atau merasa guncangan sangat kuat kuat di pantai maka waspadalah. Aktivitas gelombang tsunami dari laut yang sangat tidak biasa sangat penting untuk dihindari. Segeralah menyelamatkan diri dengan pindah ke dataran tinggi. Menjauhlah dari pantai sampai aktivitas gelombang menjadi surut. Nah, udah mengertikan fakta dan pengertian tsunami?

Baca juga : Mari Berdoa dan Duka Gempa Donggala Palu Sulteng

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *