Belajar Mengenal Semesta Bersama Penggiat Alam Terbuka dan Potensi SAR Sukabumi

Sore itu, Sabtu 29 Juni 2019, saya berkesempatan hadir dalam acara halal bihalal dan jambore penggiat alam terbuka dan potensi SAR se-wilayah Sukabumi. Acara tersebut diadakan BPBD dan BASARNAS kab Sukabumi. Kawasan Pondok Halimun Sukabumi menjadi lokasi camping ceria kegiatan ini lokasi tepatnya di Jeep camp.
Berbicara tentang aktivitas di luar ruangan memang tidak akan pernah habis keseruan nya. Apalagi diisi dengan narasumber yang memang sudah tidak bisa diperhitungkan lagi kemampuan nya dalam aktifitas di luar ruangan.
Meskipun acara ini di adakan se wilayah Sukabumi, bukti valid di lapangan ternyata dihadiri salah satu komunitas yang datang dari luar Sukabumi, yaitu SAPALA (santri pecinta alam ) Al Basyariah dari Cigondewah bandung.
Acara tersebut memang menjadi ajang silaturahmi dan mempunya menjadi magnet yang begitu besar dari penggiat alam terbuka. Selain menambah ilmu tentang kegiatan alam terbuka, peserta juga bisa bersilaturahmi dan berkenalan dengan sesama komunitas pecinta alam lainnya.
Menggali Ilmu dengan Penggiat Alam Terbuka
Saya dan rekan mungkin telat menghadiri acara ini, kabarnya sudah dimulai sejak pagi hari. Sementara, saya dan rekan saya terlalu sore menuju lokasi acara. Setelah melakukan registrasi, kami pun langsung disuguhkan dengan materi materi yang menggugah pengetahuan kami.
Abah Yanto Panthera membuka acara dengan sangat piawai yang membuat suasana semakin hangat dan akrab. Selanjutnya, Materi pertama tentang kegiatan di luar ruangan di isi oleh kang Abdurrahman Sidik, anggota sekaligus ketua Wanadri Disaster Grup Sukabumi.
Dia berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang bagaimana tata cara bertahan hidup di alam terbuka. Setelah memaparkan materi, peserta diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal yang dirasa kurang dipahami. Sharing session itu menambah kehangatan suasana bersmaa para peserta dalam acara tersebut.
Hari Minggu 30 Juni 2019, kami masih stay di lokasi karena kami berniat ingin menambah pengetahuan tentang kegiatan di luar ruangan. Kali ini, Pak Ferry Saputra yang tidak asing lagi karena pernah bersinergi dalam kegiatan Sabumi Volunteer.
Beliau memaparkan tentang kegiatan yang dilakukan di dalam goa. sebagai pengelola salah satu wisata Goa Buni Ayu, sebagai goa terbaik se-Asia tenggara. Goa tersebut terdapat ornamen stalaktit dan stalagmit yg indah.
Beliau memaparkan tentang pengalaman dan pengetahuannya di dalam goa dengan lugas. Sehingga, kami semua peserta bisa membayangkan keindahan di dalam Goa Buni Ayu yang berada di Nyalindung kab Sukabumi tersebut.
Baca juga:
Pemuda Kampung Cibiru Sukabumi Garap Lahan Ilalang Menjadi Lahan Sayuran Organik
Rumah Baca Pondok Ilmu, Taman Baca Masyarakat Berbagi Pengetahuan dari Teras Rumah
Kita Menjaga Alam dan Alam Menjaga Kita: Menyelaraskan Ucapan dan Tindakan Penggiat Alam Terbuka
Sebagai acara penutup, narasumber yang ditunggu-tunggu, Bunda Ully Hary Rusady Spd. Mus. MA yaitu pendiri dan pimpinan Garuda Nusantara. Beliau sudah 40 tahun bahkan lebih berjibaku dengan kegiatan di alam terbuka memaparkan tentang ekpedisi penyelamatan mata air yang ada di seluruh NKRI.
Jam terbang beliau yang memang sudah level dewa membuat kami para peserta merinding dan bangga mendengarkan konsistensi beliau dalam program program yang di jalankan.
Banyak program yang digagas beliau dan beberapa penghargaan pun pernah disandang nya. “Kita menjaga alam, alam menjaga kita, Selaraskan ucapan dan tindakan,” Sedikit kutipan pembicaraan beliau membuat para peserta lebih tergugah dan tersadar apa yang telah kita perbuat terhadap alam.
Acara ditutup dengan menanam pohon dan foto bersama, Mudah-mudahan apa yang telah dipaparkan para narasumber ini bisa di pahami dan di terapkan, Sebagai manusia, kita harus mendedikasikan kecintaan terhadap alam dengan lebih menjaga kelestariannya.
Salam Kongres
Salam Lestari
Firdaus Sabumi‘