Amankah Mengendarai Sepeda Beramai-Ramai Selama Masa Pandemi Virus Corona

Amankah Mengendarai Sepeda Beramai-Ramai Selama Masa Pandemi Virus Corona

Ada pertanyaan yang kerap dilontantarkan terkait tips aman mengendarai sepeda selama masa pandemi virus corona.

Dikutip dari https://www.bicycling.com/, ada beberapa saran disampaikan oleh David Nieman, Dr.PH., seorang profesor kesehatan di Appalachian State University dan direktur Human Performance Lab di North Carolina Research Campus.

Apakah Aman Mengendarai Sepeda Selama Masa Pandemi

Nieman menjawab “Ya”. Selama Anda mengendarai sepeda  seorang diri dan tidak berkelompok dengan banyak orang. Alasannya sebetulnya sudah biasa Anda baca tentang cara penyebaran virus corona. Ketika Anda berkumpul bersama teman-teman dan salah satu orang bersin atau batuk. Maka tetesan percikan air liur (disebut droplet) bisa menempel di benda sekitar dan disentuh oleh orang lain.

Lalu, orang tersebut menyentuh wajah mereka. Bayangkan, apabila kondisi tersebut terjadi ketika Anda berkumpul bersama teman-teman yang sedang bersepeda.

Cara terbaik mengendarai sepda dengan pergi keluar sendiri sambil menikmati alam sekitar dan bukan di daerah yang padat. Cobalah membuat renca rute yang akan dilalui dengan kondisi yang tidak ramai. Kuncinya, tetap memastikan tidak melakukan kontak yang terlalui dekat dengan orang lain.

Namun, bagaimana mungkin Cuma bersepeda seorang diri. Jika Anda lebih senang mengendarai mendayung pedal bersama teman-teman, tinggal pastikan hanya dalam kelompok kecil. Anda harus memastikan orang yang bersepeda bersama dalam kondisi yang sehat dan tidka tertuluar virus corona. Tidak hanya berhati-hati terhadap dampak COVID-19, di tempat dan transportasi umum saja, kewaspadaan tetap dijaga dengan sesama orang yang gemar bersepeda.

Orang yang bersepeda tetap menjaga jarak dan memakai masker menjadi cara yang aman untuk tetap menjaga kesehatan sambil bersepeda. Ketika Anda berada di luar rumah itu artinya risiko penyebaran COVID-19 bisa berasal dari mana saja.

Hal yang perlu diperhatikan adalah Anda perlu olahraga dan tetap menjaga kondisi kesehatan secara bersamaan. Olahraga dibutuhkan setidaknya 30-60 menit sehari dan  dapat membantu sistem kekebalan tubuh. Apa jadinya hanya di rumah saja, namun tidak memperhatikan kesehatan. Bukan menjaga kondisi tetap sehat, malah membuat tubuh semakin ringkih. Nieman tetap menyarankan untuk tetap melakukan olahraga demi menjaga tubuh tetap bugar.

Baca juga: Kata Dokter Reisa Virus Corona Benar-Benar Ada Saudara Saudari

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *