Suami Kehilangan Gairah Seksual, Kenapa Itu Minat Seks Bisa Berubah?

Suami kehilangan gairah seksual bisa terjadi seiring waktu dan bertambahnya usia. Hal itu sebenarnya normal-normal saja. Namun, perlu diperhatikan karena menjadi indikator penentu bagi kondisi kesehatan seorang laki-laki.
Penurunan gairah seks salah satunya karena pengaruh perubahan hormon testosteron yang terjadi akibat berkurangnya fungsi otot dan massa tulang yang dapat merangsang produksi sperma. Sehingga menurunkan dorongan aktivitas seksual suami Anda.
Testosteron biasanya yang menurun secara dratis menyebabkan pula turunnya libido. Kalau sudah begitu, sebaiknya ajak suami Anda pergi ke dokter untuk mengatasi masalah yang terjadi. Selain perubahan testesteron, berikut penyebab kenapa suami kehilangan gairah seksual.
Depresi Bisa Membuat Suami Kehilangan Gairah Seksual
Kondisi depresi dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang. Orang yang depresi mengalami penurunan atau berkurangnya minat terhadap kegiatan yang dianggap menyenangkan, termasuk aktivitas seks seksual.
Depresi bisa membuat orang yang menginapnya merasa tidak semangat dan putus asa, sehingga berdampak pasangan menjadi enggan untuk bermesraan. Ditambah lagi, ketika salah satu malah tidak memahami apa yang sedang terjadi. Ajaklah suami bicara untuk mengembalikan suasana menjadi normal kembali.
Penyakit kronis Berpengaruh Terhadap Kemampuan Seks Laki-laki
Suami Anda merasa kondisi tubuhnya tidak fit karena efek kesehatan kronis bisa berakibat terhadap aktivitas seksual. Penyakit tertentu seperti kanker bisa mengurangi jumlah produksi sperma laki-laki. Adapula penyakit kronis lain yang bisa mengurangi libido, seperti diabetes, kegemukan, tekanan darah tinggi, Kolesterol, jantung, dan ginjal.
Apabila suami Anda mengalami penyakit kronis, ajaklah bicara mengenai aktivitas seksual. Pertimbangkan juga untuk berobat dan mengetahui seberapa pengaruh penyakit kronis terhadap kemampuan seks seorang laki-laki.
Memiliki Masalah Gangguan Tidur
Gangguan Tidur bisa membuat produksi testosteron yang lebih rendah yang berpengaruh terhadap penurunan aktivitas seksual. Beberapa penelitian membuktikan bahwa sepertiga laki-laki yang mengalami gangguan tidur penurunan kadar testosteron.
Salah satu studi membuktikan pria muda dan sehat mengalami penurunan kadar testosteron ketika mengurangi waktu tidur menjadi lima jam saja per malam. Para peneliti menemukan bahwa efek mengurangi waktu tidur berpengaruh terhadap kadar testosteron sang laki-laki keesokan harinya.
Penuaan Membuat Suami Kehilangan Gairah Seksual
Gairah seksual laki-laki semakin berkurang ketika usia bertambah tua. Hal itu dapat dilihat dari ketika laki-laki membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami orgasme, ejakulasi, dan mengalami rangsangan. Kemampuan ereksi dan penis tidak sekeras waktu usia lebih muda.
Stress Berpengaruh Terhadap Kemampuan Seks Laki-Laki
Jika laki-laki sedang mengalami stres akan berpengaruh terhadap hasrat seksualnya. Karena kondisi stres dapat mengganggu kadar hormon suami Anda. Satu studi yang diterbitkan dalam Scientific Research and Essays membuktikan bahwa stres berdampak terhadap kemampuan seksual baik pada pria maupun wanita.
Masalah stres sulit dihindari karena berbagai faktor. Dari masalah pekerjaan, Keuangan, hingga masalah keluarga. Oleh karena itu, ada baiknya lebih memahami lebih dalam bagaimana kondisi pasangan Anda.
Konsumsi Alkohol yang Berlebihan Mempengaruhi Suami kehilangan Gairah Seksual
Laki-laki yang meminum alkohol terlalu banyak juga berpengaruh terhadap penurunan produksi testosteron. Dalam jangka waktu yang lama, jumlah alkohol yang berlebihan dapat mengurangi gairah seks suami Anda. Maka, konsumsi alkohol perlu dikontrol untuk mencegah penurunan hasrat seksual dan pengaruh terhadap kondisi kesehatan lainnya.
Penggunaan Obat dan Zat Terlarang Lainnya Berpengaruh Terhadap Kemampuan Seksual
Selain alkohol, penggunaan tembakau, ganja, dan obat-obatan terlarang sering dikaitkan terhadap penurunan produksi testosteron. Merokok juga terbukti berpengaruh negatif bagi produksi sperma seorang laki-laki. Maka, perhatikan apakah suami Anda mengonsumsi obat atau zat terlarang yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi karena bisa merusak kesehatan.
Suami yang mengalami kehilangan gairah seksual kerap dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Baik itu dipengaruhi faktor psikologis maupun konsumsi makanan ataupun obat-obatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan, tidur yang cukup, mengelola stres, dan konsumsi makanan yang lebih sehat.